MU Terpuruk Lantaran Belum Bisa Move On dari Ferguson

Berita Liga Inggris: Mantan kiper Manchester United, Anders Lindegaard, angkat suara untuk mengomentari keterpurukan The Red Devils dalam beberapa musim terakhir. Bagi Lindegaard, MU terpuruk lantaran belum bisa lepas dari bayang-bayang kesuksesan Sir Alex Ferguson.

Sejak terakhir kali menjadi jawara Premier League pada musim 2012/13, hingga kini Manchester United belum pernah sekali pun menjadi yang terbaik di sepakbola Inggris. Gelar Liga Primer tersebut nyatanya merupakan tahun pamungkas Ferguson sebagai manajer MU lantaran memutuskan untuk pensiun.

Setelah era Fergie berakhir, MU tercatat telah melakukan lima kali pergantian pelatih. Louis van Gaal dan Jose Mourinho menjadi dua pelatih top yang pernah menangani Setan Merah. Namun Van Gaal hanya mampu mempersembahkan satu trofi Piala FA selama dua musim di Old Trafford. Sementara Mourinho yang melatih selama dua setengah tahun hanya mampu mempersembahkan satu trofi Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.

Lindegaard lantas tertarik untuk mengomentari keterpurukan mantan klubnya itu dalam beberapa tahun terakhir. Lindegaard menilai sulitnya MU untuk bangkit lantaran belum bisa move on dari masa kejayaan Ferguson.

"Saya tak merasakannya sebagai penuaan. Itu lebih seperti kami tak bisa menyesuaikan diri dengan cara hidup yang baru," ujar Lindegaard dilansir dari FourFourTwo.

"Itu tampak seperti mengisi iPhone dengan charger Nokia. Perlahan-lahan tak ada perkembangan. Siapa yang akan mengangkat klub setelah bos?"

"Moyes dan semua orang dengan pengaruh besar di United menjadi sasaran empuk. Dan saya menolak untuk menunjuk satu individu."

"Setiap kali tim mendapatkan satu hasil buruk, saya mendengar usulan untuk manajer baru, menyingkirkan setengah tim dan merekrut pemain baru."

"Saya membayangkan itu bukanlah pekerjaan mudah untuk bekerja di lingkungan seperti itu," pungkasnya.

Artikel Tag: Anders Lindegaard, Sir Alex Ferguson, Manchester United, Premier League