MU Era Ruben Amorim Disebut Lebih Buruk dari Erik ten Hag

Berita Sepak Bola: Gary Neville memberikan penilaian pedas atas kinerja Ruben Amorim sebagai manajer Manchester United ya ia sebut lebih buruk dari Erik ten Hag.

Setelah awal musim 2024/25 yang buruk, Manchester United memutuskan untuk berpisah dengan Erik ten Hag pada Oktober tahun lalu. Sebagai penggantinya, mereka mendatangkan Ruben Amorim dari Sporting Lisbon. Pelatih asal Portugal ini memiliki resume yang mengesankan, termasuk dua gelar Liga Portugal. Setan Merah berharap pelatih berusia 39 tahun itu dapat membawa perubahan positif, tetapi hingga saat ini, belum ada peningkatan signifikan dalam performa tim, terutama di Premier League.

Sejak Amorim mengambil alih, United telah memainkan tujuh pertandingan kandang, tetapi hanya meraih dua kemenangan. Performa tim di liga juga belum memuaskan, dengan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir. Saat ini, mereka berada di posisi ke-13 klasemen, jauh dari harapan awal musim.

Legenda dan analis United, Gary Neville, telah memberikan penilaiannya terhadap kinerja Amorim. Ia bahkan menyatakan bahwa situasi tim terasa lebih baik ketika masih dibawah asuhan Ten Hag.

“Saya pikir situasi akan membaik ketika Amorim bergabung. Saya yakin antusiasme dan sistem barunya akan membuat para pemain percaya, dan kami akan melihat peningkatan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Performa tim malah semakin buruk, dan itu sangat mengejutkan,” ujar Neville, dilansir dari Goal.

“Akan ada lebih banyak tantangan menjelang akhir musim, dan itu bisa merusak momentum. Klub jelas akan tetap mendukung Amorim, tetapi semakin sering kalah, semakin sulit meyakinkan para pemain tentang ide-idenya. Ide yang ia sampaikan di awal akan sulit dipertahankan jika hasil tidak mendukung. Pemain perlu percaya pada sistemnya, tetapi jika mereka terus kalah dan mendapat kritikan, sorotan akan semakin besar, dan para penggemar pun akan kecewa.”

“Anda tidak bisa terus-menerus kalah. Itu akan membebani mental para pemain hingga mereka kehilangan kepercayaan diri. Hal ini juga bisa merusak persiapan awal musim depan. Amorim harus melakukan sesuatu. Dia tidak bisa mengubah pendekatannya karena dia sudah berkomitmen penuh pada sistem itu. Namun, faktanya, dia telah mengalami lebih banyak kekalahan di Man United sejak kedatangannya dibandingkan dengan 75 pertandingan terakhirnya di Sporting.”

Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United, Erik ten Hag, Gary Neville