MU Cuma Melawak Jika Parkir Bus di Markas Liverpool

Berita Liga Inggris: Mantan pemain Arsenal, Paul Merson, yakin jika Manchester United tak akan menerapkan strategi permainan bertahan saat menghadapi Liverpool akhir pekan ini. Hal itu harus dilakukan Mourinho andai Setan Merah ingin meraih poin di Anfield Stadium.

Bukan rahasia lagi jika inkonsistensi permainan Manchester United membuat mereka terlempar dari papan atas klasemen sementara musim 2018/19 di mana hingga kini masih tertahan di urutan kedelapan. Bahkan kini jarak antara MU dan Liverpool yang berada di pucuk klasemen terpisah 16 poin. Untuk itu jika MU ingin finis di posisi empat besar klasemen akhir, tak ada kata lain selain berusaha menumbangkan The Reds di Anfield, Minggu (16/12) malam WIB.

Namun meski hanya sekedar meraih poin saja di markas Liverpool ternyata bukanlah perkara yang mudah. Salah satu alasannya karena armada Jurgen Klopp merupakan satu-satunya tim di Premier League yang hingga kini belum tersentuh dengan kekalahan.

Apalagi jika melihat track record MU pada musim ini yang kerap menampilkan gaya permainan defensif membuat mereka diprediksi akan kesulitan menghadapi keganasan trio FirManSyah. Untuk itu, Merson yakin MU akan menerapkan strategi menyerang untuk mengimbangi keperkasan Liverpool pada laga tersebut.

"Mourinho mungkin harus bermain menyerang di Liverpool, apalagi Arsenal, Spurs, dan Chelsea punya laga yang menguntungkan pekan ini. Bisa jadi jarak dengan empat besar menjadi dua digit, yang pastinya terlalu banyak," ujar Merson dilansir dari Sky Sports.

"Memalukan jika mereka tidak bermai menyerang. Ini adalah Manchester United. Berangkat ke sana dan bermain bertahan adalah sebuah lawakan."

"Mereka harus mencetak gol, sebab saya tidak melihat pertahanan United yang ini cukup bagus untuk membukukan clean sheet."

"Mereka hanya berjalan-jalan saat melawan Fulham dan masih membiarkan mereka mencetak gol. Bentuk terbaik pertahanan adalah dengan menyerang," pungkasnya.

Artikel Tag: Paul Merson, Manchester United, Liverpool