Moises Caicedo Harusnya Lebih Pilih Liverpool daripada Chelsea

Berita Liga Inggris: Mantan bintang wanita Inggris, Lianne Sanderson, berpendapat bahwa Moises Caicedo seharusnya bergabung dengan Liverpool, bukan Chelsea yang sedang 'tidak stabil'.

Moises Caicedo diberi kesempatan untuk pindah ke Anfield setelah Brighton & Hove Albion menerima tawaran 111 juta pound sterling dari Liverpool. Namun gelandang asal Ekuador itu menegaskan bahwa ia ingin bergabung dengan Chelsea dan The Blues mengalahkan tawaran The Reds untuk merekrutnya dalam kesepakatan senilai 115 juta pound sterling.

Mantan penyerang Inggris, Lianne Sanderson, mengaku 'terkejut' karena Caicedo memilih Chelsea dan mengatakan bahwa ia sendiri tidak akan mau pindah ke Stamford Bridge karena 'ketidakstabilan' di klub tersebut.

The Blues hanya finis di posisi ke-12 di Premier League tahun lalu setelah memulai musim di bawah asuhan Thomas Tuchel dan mengakhirinya di bawah pelatih sementara Frank Lampard. Graham Potter memiliki masa-masa suram sebagai pelatih di antara keduanya.

Meskipun Chelsea diperkirakan akan berkembang di bawah asuhan Mauricio Pochettino, terdapat kekhawatiran akan strategi transfer klub saat pemilik klub Todd Boehly telah menghabiskan hampir 1 miliar pound sterling untuk para pemain yang belum terbukti.

Berbicara kepada talkSPORT, Sanderson mengatakan: "Tidak ada stabilitas di klub itu. Dan itulah mengapa saya terkejut Moises Caicedo pergi ke Chelsea. Orang-orang berkata, 'tapi itu adalah klub impiannya'. Dia menandai Arsenal sebagai klub impiannya sekitar enam bulan yang lalu.

"Begitu hebat, kisah yang fantastis, dan saya pikir dia adalah rekrutan yang fantastis. Tetapi jika saya adalah seorang pemain, saya tidak akan bergabung dengan Chelsea sekarang. Chelsea adalah klub yang sangat besar dan saya menyukai Mauricio Pochettino, tetapi mereka tidak stabil. Apa yang mereka lakukan saat ini? Mereka berada di posisi ke-12 di Premier League musim lalu."

Artikel Tag: Lianne Sanderson, Moises Caicedo, Chelsea, Liverpool