Minta Gaji Tinggi, Adrien Rabiot Tak Kunjung Dapat Klub hingga Kini

Berita Transfer: Permintaan gaji yang selangit, yang mencapai 10 juta euro, membuat mantan gelandang Juventus, Adrien Rabiot, tak kunjung mendapatkan klub baru hingga kini.

Sang gelandang timnas Prancis telah meninggalkan Si Nyonya Tua pada bursa transfer musim panas tahun ini setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Dia memperpanjang masa baktinya bersama Juventus pada tahun lalu, namun hanya berlaku selama setahun.

Pada musim panas lalu, Juve menawarkan kontrak berdurasi dua tahun dengan upah 7,5 juta euro, yang mana sama dengan yang diterima olehnya selama ini. Namun, Rabiot memutuskan untuk menolaknya.

Adrien Rabiot sempat didekati oleh beberapa klub selama bursa transfer musim panas lalu, termasuk AC Milan.

Namun, Rossoneri hanya menawarkan 5,5 juta euro per musim plus bonus, yang mana tidak cukup untuk pemain berusia 29 tahun tersebut.

Galatasaray, Manchester United, Newcastle United, dan Al-Nassr juga pernah dikaitkan dengan mantan gelandang Paris Saint-Germain tersebut.

Namun, lagi-lagi, permintaan gajinya yang tinggi menakuti klub-klub tersebut, karena permintaan Rabiot dinilai berlebihan.

Menurut warta dari Calciomercato, dia meminta upah senilai 10 juta euro per musim, belum lagi bonus penandatanganan sebesar 15 juta euro.

Itu juga masih belum termasuk untuk komisi agen untuk ibunya, Veronique, yang menjadi perwakilannya selama ini.

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, pun mengutarakan rasa frustrasinya mengenai situasi Rabiot, hingga memutuskan untuk tidak memanggilnya pada jeda internasional September 2024 ini.

Artikel Tag: Adrien Rabiot, Juventus