Mimpi Fiorentina ke Final Pupus, Dodo Tetap Bangga

Berita Liga Italia: Dodo yang 13 hari sebelumnya menjalani operasi usus buntu, tampil sebagai starter bagi Fiorentina di leg kedua semifinal Liga Konferensi.

La Viola harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari semifinal Liga Konferensi oleh Real Betis. Kekalahan yang terjadi dalam perpanjangan waktu di Florence semakin menyakitkan karena mereka sempat membalikkan keadaan setelah tertinggal di leg pertama.

"Kami tahu Betis adalah tim hebat dengan pemain-pemain berkualitas. Kami memberikan segalanya, kami kalah 2-1 pada leg pertama dan sulit untuk membalikkan keadaan di sini, tetapi kami berhasil melakukannya dan unggul 2-1. Pada akhirnya, mereka memiliki peluang dan memanfaatkannya. Inilah sepak bola, ketika Anda tidak menduganya, itulah momennya," kata Dodo kepada Sky Sport Italia.

Pertandingan berlangsung penuh drama, dimulai dari gol tendangan bebas Antony untuk Betis yang memantul masuk setelah membentur tiang, hingga dua sundulan Robin Gosens yang menghidupkan asa Fiorentina. Namun harapan itu pupus di perpanjangan waktu, ketika Abde Ezzalzouli mencetak gol penentu yang memastikan agregat 4-3 untuk Real Betis. Fiorentina harus merelakan mimpi tampil di final Liga Konferensi untuk kali ketiga secara beruntun.

Meski kecewa, Dodo tetap memandang perjuangan timnya dengan rasa hormat dan kebanggaan.

"Sekarang kami harus fokus pada Serie A, masih ada tiga pekan lagi yang harus dimainkan dan kami masih bisa lolos ke kompetisi Eropa. Saya tetap bangga dengan tim saya, kami ingin mencapai final Liga Konferensi ketiga berturut-turut, kami tidak berhasil, tetapi kami harus tetap bersemangat dan terus melangkah maju," pungkasnya.

Artikel Tag: Serie A, Fiorentina, Dodo