Milan Pertimbangkan Granit Xhaka untuk Perkuat Lini Tengah

Berita Liga Italia: AC Milan sedang mencari cara memperkuat lini tengah menyusul penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City, dengan Granit Xhaka sebagai target utama.

Tijjani Reijnders akan bergabung dengan Manchester City dalam kesepakatan yang berpotensi menjadikannya penjualan termahal Milan sepanjang sejarah. Dengan kepergian Reijnders, fokus utama Rossoneri adalah mencari pengganti sepadan.

Dalam beberapa pekan terakhir, Samuele Ricci dari Torino santer dikaitkan dengan Milan, sementara Sky baru-baru ini menyebut Nicolo Rovella dari Lazio sebagai opsi.

Ide terbaru untuk memperkuat lini tengah datang dari Bundesliga, lebih tepatnya dari Bayer Leverkusen. Klub yang tampil dominan di musim 2023-24, ini baru saja kehilangan pelatih kepala Xabi Alonso, yang bisa memicu eksodus pemain.

Matteo Moretto melaporkan bahwa "Milan, ide Granit Xhaka". Gelandang Swiss ini menjadi salah satu profil yang ada dalam daftar untuk memperkuat lini tengah.

Meskipun belum ada kontak langsung antara kedua belah pihak, Xhaka dikabarkan terbuka untuk pengalaman baru dan bisa saja meninggalkan Bayer Leverkusen di musim panas ini untuk mencari tantangan baru.

Pemain yang kini berusia 32 tahun dan mantan pemain Arsenal, tampil dalam 49 pertandingan di semua kompetisi musim lalu. Ia berkontribusi dengan sembilan goal contribution dari posisi gelandang bertahan yang lebih dalam.

Transfermarkt mencatat nilai pasarnya sekitar 12 juta Euro dan gajinya berkelanjutan di angka 2-2,5 juta Euro per musim, menjadikannya opsi yang menarik secara finansial. Milan dilaporkan siap membayar sekitar 15-20 juta Euro untuknya.

Artikel Tag: Granit Xhaka