Milan Futuro: Dari Janji Manis, Kini Jadi Proyek Ambisius Yang Gagal Total

Berita Liga Italia: Proyek Milan Futuro, yang lahir setahun lalu dengan janji manis untuk jadi jembatan antara tim Primavera dan tim utama AC Milan, kini berakhir tragis.

Milan futuro yang didirikan di tahun lalu, merupakan salah satu ambisi besar klub untuk menciptakan jalur karier yang mulus bagi para talenta muda AC Milan, namun kini justru berujung pada degradasi memilukan ke Serie D di musim debutnya.

Proyek ini awalnya dimulai di bawah arahan olahraga Antonio D'Ottavio dan bimbingan teknis Ignazio Abate, yang baru saja mencatatkan penampilan berturut-turut di semifinal dan final UEFA Youth League bersama tim Primavera.

Namun kedatangan Zlatan Ibrahimović mengacaukan seluruh sistem pengambilan keputusan. Abate dicopot, diduga karena tidak memberikan waktu bermain yang cukup kepada putra Ibrahimović, Maximilian.

D'Ottavio juga kemudian dicopot, digantikan oleh Jovan Kirovski, sosok yang tidak memiliki pengalaman di sepak bola Italia, tetapi merupakan orang kepercayaan mantan striker Swedia tersebut. Hasilnya?

Disorganisasi total, perubahan pelatih kepala yang terjadi sebanyak tiga kali, dan tim yang kacau balau serta tidak terkelola dengan baik, yang berpuncak pada degradasi.

Di musim ini, skuad tim Futuro seringkali "diambil" tim utama hanya untuk pelengkap jumlah pemain di bangku cadangan. Bakat-bakat seperti Alex Jimenez, Francesco Camarda, Kevin Zeroli, dan Lorenzo Torriani digunakan sebagai solusi sementara.

Massimo Oddo juga dianggap terlambat datang untuk menggantikan Daniele Bonera. Alhasil, tim ini pun harus menerima degradasi. Anggaran 15 juta Euro yang dihabiskan untuk proyek ini, menguap begitu saja.

Artikel Tag: Milan Futuro