Mikel Arteta Puji Ketangguhan Striker Arsenal, Gabriel Jesus

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memuji 'ketangguhan' Gabriel Jesus setelah sang penyerang mengungkapkan bahwa ia bermain dengan 'rasa sakit' dalam beberapa pekan terakhir.

Gabriel Jesus tidak bermain satu menit pun di Premier League pada bulan Februari setelah mengalami cedera lutut, dan kembali bermain untuk kemenangan 6-0 atas Sheffield United pada bulan Maret. Pemain asal Brasil itu bermain selama 26 menit dalam pertandingan tersebut dan kemudian diberi kesempatan bermain selama 20 menit dalam pertandingan Premier League berikutnya saat mereka menang 2-1 atas Brentford.

Jesus kembali ke tim inti untuk hasil imbang 0-0 melawan Manchester City — menunjukkan bahwa ia telah kembali bugar — tetapi kemudian diistirahatkan untuk kemenangan 2-0 atas Luton Town untuk memicu pertanyaan tentang seberapa segar dia sebenarnya. Dalam pertandingan terakhir Arsenal di Premier League, kemenangan 3-0 atas Brighton pekan lalu, Jesus bermain selama 64 menit dan Mikel Arteta kini memberikan kabar terbaru mengenai cedera penyerang andalannya itu.

"Dalam olahraga elite, bermain tanpa rasa sakit sangatlah sulit, terutama pada level yang kami mainkan," kata Arteta menjelang pertandingan melawan Aston Villa pada Ahad (14/4) malam WIB. "Jika Anda bertanya kepada pemain mana pun, mereka akan mengatakan bahwa terkadang ada rasa sakit dan mereka harus menghadapinya.

"Itu membentuk diri Anda juga, dan Gabby memiliki ketangguhan dan karakter yang selalu ingin dia atasi. Dia telah mengatasi beberapa kesulitan dalam hal cedera dan dia sudah siap kembali."

Sementara itu, Arteta ditanyai apakah Kai Havertz perlu diyakinkan untuk berkembang sebagai pemain nomor 9, setelah memulai kariernya di lini tengah saat bergabung dengan Arsenal. "Tidak — percakapan pertama dengannya, saya mengatakan kepadanya apa idenya dan bagaimana saya bisa melihatnya bermain dan memberikan dampak bagi tim," tambah Arteta.

"Dia sepenuhnya setuju dengan hal itu, dia sangat nyaman dengan perubahan posisi. Dia telah melakukannya dengan kami, dengan Chelsea di masa lalu, dengan tim nasional dan dia memiliki kapasitas untuk beradaptasi. Jika dia merasa baik, terkadang itu adalah tentang siapa yang ada di sekelilingnya, dan apa yang kita minta dia lakukan lebih dari sekedar posisinya."

Artikel Tag: Mikel Arteta, Gabriel Jesus, Arsenal