Merasa Diremehkan, Neymar Kritik Kepemimpinan Wasit Asal Belanda

Berita Liga Champions: Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, mengakui jika dirinya kecewa dengan kepemimpinan wasit Bjorn Kuipers di laga kontra Napoli. Neymar mengaku dirinya merasa diremehkan lantaran sang wasit melontarkan kata-kata yang tidak pantas.

Paris Saint-Germain sendiri hanya mampu meraih satu poin usai melakoni laga tandang ke markas Napoli, Rabu (7/11) dini hari WIB. Pada laga yang digelar di San Paolo tersebut, Les Parisiens unggul terlebih dahulu pada menit ke-45 melalui aksi Juan Bernat.

Namun kemenangan PSG yang sudah di depan mata harus sirna lantaran Lorenzo Insigne berhasil mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-62. Manajer PSG, Thomas Tuchel, menilai keputusan pemberian hadiah penalti kepada Napoli tidaklah tepat lantaran sebelum Jose Callejon dilanggar nyatanya sudah berada dalam posisi offside.

Ternyata tak hanya Tuchel saja yang mengeluhkan kinerja wasit, Neymar juga memiliki keluhan serupa. Mantan bintang Barcelona itu mengaku merasa diremehkan oleh wasit lantaran sang juru adil melontarkan kata-kata yang merendahkan dirinya. Neymar menilai bukan hanya pemain yang harus menghormati wasit, namun wasit juga harus melakukan hal sebaliknya.

"Wasit bilang suatu hal yang seharusnya tak disampaikan. Itu tak menunjukkan rasa hormat," ujar Neymar dilansir dari ESPN FC.

"Saya tak ingin mengulangi apa yang sudah dia bilang pada saya. Namun, seorang yang senior harus melakukan suatu hal. Dia tak boleh meremehkan orang seperti yang dilakukan pada saya."

"Di lapangan kami harus menunjukkan rasa hormat pada wasit. Tapi kami juga harus mendapatkan hal yang sama," tutup Neymar.

Artikel Tag: Neymar, Bjorn Kuipers, Paris Saint-Germain, Napoli, liga champions