Meksiko Ingin Pemerintah Inggris Lebih Melunak di Jeda Internasional

Berita Sepak Bola: Pemerintah Inggris didesak untuk memperlakukan pemain pergi ke negara-negara daftar merah untuk jeda internasional bulan depan sebagai "kasus khusus" oleh presiden federasi Meksiko.

Diskusi sedang berlangsung antara Pemerintah, Liga Premier dan FIFA mengenai kemungkinan pengecualian bagi pemain dari karantina hotel 10 hari yang biasanya merupakan persyaratan bagi pelancong yang kembali ke Inggris dari negara daftar merah.

Meksiko telah mengeluarkan panggilan ke Raul Jimenez untuk terlibat di jeda internasional, dan presiden federasi negaranya, Yon De Luisa, yakin protokol ketat yang berlaku akan meyakinkan klubnya Wolves, dan yang terpenting otoritas Inggris, untuk membebaskannya.

"Kami benar-benar berharap untuk (memiliki) pemahaman dari Liga Premier dan otoritas Inggris bahwa ini adalah kasus khusus, ini bukan pelancong biasa," katanya.

“Kami bekerja erat dengan klub-klub, tidak hanya di Meksiko tetapi juga dengan klub-klub di Eropa, jadi semua orang tahu bahwa kesehatan para pemain tidak memiliki risiko, atau tidak ada risiko tambahan, ketika mereka datang untuk bermain bersama kami.”

Ditanya apakah dia yakin pengecualian diberikan karena protokol Covid-19 yang ketat, De Luisa berkata: “Tepat, dan itu terjadi pada kami ketika kami bermain (pada laga persahabatan) di Eropa, karena kami memiliki protokol ini.

“Kami bekerja dengan kedutaan dan mereka tahu bahwa kami menerapkan protokol ini.

“Kami bermaksud untuk berpartisipasi dalam semua pertandingan kami dengan kasus yang tidak dapat dipatahkan dan kami berharap Liga Premier memahami bahwa kami adalah organisasi dengan minat tertinggi pada kesehatan para pemain kami."

Artikel Tag: raul jimenez, Meksiko, Inggris