Max Allegri Akan Membawa Kontrol dan Stabilitas di Lini Pertahanan

Berita Liga Italia: Kembalinya Max Allegri ke AC Milan janjikan perubahan taktik signifikan, menggeser tim dari gaya bermain yang rentan menjadi lebih terstruktur dan solid.

Musim lalu, AC Milan yang ditangani Paulo Fonseca cenderung mengandalkan formasi menyerang 4-2-3-1 dengan sentuhan 3-4-3, yang sayangnya seringkali mengekspos lini belakang.

Di sisi lain, Max Allegri dikenal dengan pendekatan yang lebih pragmatis, mengutamakan stabilitas pertahanan sebelum melancarkan serangan terukur, dengan formasi 3-5-2 atau 4-2-3-1 sebagai pilihannya.

Para analis Serie A terpecah dalam memprediksi prospek Milan di bawah kepemimpinan Allegri. Beberapa ahli yakin pendekatan pragmatisnya akan segera meningkatkan rekor pertahanan Milan.

Hal ini tidak lepas dari fakta, mereka kebobolan 49 gol musim lalu dibandingkan 22 gol milik Inter. Namun, yang lain mempertanyakan apakah gaya bermain Allegri cocok dengan tuntutan sepak bola modern yang lebih ofensif.

Pasar taruhan mencerminkan ketidakpastian ini. Peluang Milan untuk finis di empat besar berkisar antara 60-70% di berbagai bandar taruhan besar Eropa.

Hal yang menarik adalah, bagaimana para ahli taktik membandingkan pendekatan Allegri yang terukur dengan pemikiran strategis dalam lingkungan bertekanan tinggi.

Anda kemungkinan besar akan melihat Milan yang jauh lebih terstruktur dalam organisasi pertahanan mereka, dengan para pemain mempertahankan kesadaran posisi yang kuat.

Formasi Allegri memiliki kecenderungan untuk kebobolan 25-30% lebih sedikit dibandingkan gaya bermain yang lebih ofensif, dengan mengandalkan clean sheet untuk meraih kemenangan.

Ini adalah perubahan yang diharapkan akan mengembalikan soliditas pertahanan yang sangat dibutuhkan Milan setelah musim yang mengecewakan.

Artikel Tag: Max Allegri