Matthijs de Ligt Sering Dikritik, Edwin van der Sar Beri Pembelaan

Berita Liga Italia: Eks kiper Juventus, Edwin van der Sar, memuji kualitas kompatriotnya, Matthijs de Ligt, yang sering dikritik oleh para legenda Belanda semenjak meninggalkan Ajax.

Sang defender berusia 22 tahun meninggalkan kampung halamannya untuk berkarier bersama Bianconeri pada musim panas tahun 2019 lalu. Namun mendapatkan banyak kritikan karena perkembangannya dianggap tidak berjalan baik di klub raksasa Turin itu.

Kendati demikian, Matthijs de Ligt, yang telah bermain dalam 83 pertandingan sejak gabung Juventus, mendapat pujian dari Edwin van der Sar atas menit bermainnya meskipun dikelilingi oleh para bek tengah sekaliber Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

"Matthijs dikelilingi oleh para master seperti Chiellini dan Bonucci di Juventus, namun dia masih bermain dalam banyak pertandingan," kata eks kiper Juve tersebut kepada Tuttosport.

"Kualitas De Ligt tak perlu dipertanyakan lagi. Mari jangan lupakan bahwa dia masih 22 tahun, kritikan itu normal, itu bagian dari sepak bola, namun Matthijs adalah orang yang menyukai tantangan.

"Dia adalah seorang pemain top dan memiliki mentalitas yang luar biasa; dia bekerja keras untuk berkembang. De Ligt, bahkan di pagi hari, ketika dia tidak ada di lapangan, Anda akan menjumpainya di gym."

Van der Sar juga berbicara soal transfer Cristiano Ronaldo ke mantan klubnya yang lain, Manchester United, dan mengaku terkejut dengan hal itu, meski menyenangkan baginya untuk melihat eks rekan setim kembali ke Theatre of Dreams.

"Saya tidak mengharapkan kepergiannya dari Juventus. Dia mengejutkan saya, namun itu selalu menyenangkan untuk melihat Cristiano di Old Trafford dengan seragam The Red Devils."

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Juventus, Edwin van Der Sar