Mata Duitan! Ernesto Paolillo Dukung European Super League

Berita Sepakbola: Mantan CEO Inter Milan, Ernesto Paolillo, memberikan dukungan bagi 12 klub untuk menggelar kompetisi European Super League mulai musim depan. Meski demikian Paolillo menyarankan agar klub peserta tak meninggalkan domestik.

Rencana mulai digelarnya kompetisi European Super League [ESL] pada Agustus mendatang yang digagas oleh 12 klub besar Eropa mengundang banyak reaksi negatif. Bahkan UEFA menanggapinya dengan keras di mana mereka mengancam untuk menjatuhkan sanksi tegas bagi klub peserta dan para pemainnya.

Namun lain halnya dengan Ernesto Paolillo yang justru mendukung wacana digulirkannya ESL lantaran menilai pendapatan klub dari Liga Champions saat ini sudah tak mencukupi. Mantan petinggi Inter Milan itu juga mengaku sangat terkejut lantaran hanya ada 12 klub yang menjadi inisiator kompetisi tersebut.

"Saya terkejut lantaran hanya 12 klub yang mendaftar, itu jumlah yang sangat kecil," ujar Paolillo kepada Teleradiostereo.

"Liga dengan hanya 12 tim tidak akan memiliki banyak daya tarik dan saya membayangkan penyelenggara juga terkejut dengan angka itu."

"Ini pertanda yang sangat jelas: jika klub-klub besar ingin menawarkan tontonan yang hebat, merekrut pemain-pemain terbaik dan menjadi super kompetitif, mereka membutuhkan lebih banyak peserta."

"Pendapatan yang mereka terima dari kompetisi liga atau Liga Champions tidak lagi mencukupi."

Meski demikian, Paolillo mengaku hanya akan mendukung ESL andai semua klub peserta tak meninggalkan kompetisi domestik. Jika mereka sampai meninggalkan kompetisi domestik maka itu hanya akan menjadi langkah bunuh diri karena akan memangkan 50 persen keuntungan mereka.

"Meskipun demikian, jelas klub Liga Super tidak dapat meninggalkan liga domestik mereka, karena ini berarti mereka akan kehilangan 50 persen dari pendapatannya dan juga berdampak pada tim juniornya kelak."

"Saya pasti mendukung Liga Super jika tim-tim tersebut tetap berada di liga mereka masing-masing."

Lebih lanjut Paolillo juga mengkritik ESL yang tak memiliki format promosi dan degradasi.

"Namun tanpa adanya unsur promosi dan degradasi, saya pikir ini akan menjadi bencana bagi semua klub peserta," pungkasnya.

Artikel Tag: Ernesto Paolillo, Inter Milan, European Super League