Mason Bantah Harry Kane Pamitan Usai Tottenham Dikalahkan Brentford

Berita Liga Inggris: Ryan Mason menegaskan Harry Kane berpamitan kepada Tottenham setelah kapten Inggris tersebut melambaikan tangan kepada para penggemar setelah timnya menelan kekalahan 3-1 di kandang melawan Brentford pada Sabtu (20/05) malam WIB.

Tendangan bebas spektakuler Harry Kane membawa Tottenham unggul saat laga berjalan delapan menit di London utara dan sang striker menggenapi koleksi golnya menjadi 30 di semua kompetisi musim ini.

Akan tetapi Brentford berhasil membalikkan kedudukan melalui dua gol Bryan Mbeumo dan gol menit akhir Yoane Wissa yang membuat para penggemar Spurs frustasi dan meminta pimpinan klub, Daniel Levy dipecat.

Setelah pertandingan kandang terakhir Spurs di musim yang mengecewakan ini para pemain melakukan putaran kehormatan di hadapan stadion yang sebagian besar kosong. Kane melambaikan tangan ke para penggemar yang masih tinggal dan diartikan sebagai sebuah lambaian selamat tinggal di tengah ketidakpastian masa depannya.

Setelah gagal mewujudkan transfernya ke Manchester City pada 2021, Kane yang masih menyisakan satu tahun dalam kontraknya dikaitkan dengan Bayern Munich, Paris Saint-Germain dan Manchester United.

“Ia melambaikan tangan kepada para penggemar di setiap musim, saya ingat duduk di sini dua tahun dan anda semua yakin ia akan pergi, dengan mengatakan hal yang sama,”ujar bos interim, Mason seperti dikutip France 24.

“Ini adalah pertandingan kandang terakhir musim ini jadi ia ingin menunjukkan apresiasinya terhadap dukungan yang diterimanya dan yang kami terima sepanjang musim ini.”

Kekalahan beruntun telah merusak harapan Spurs lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Gagal ke kompetisi Eropa akan menjadi kesimpulan yang tepat terhadap musim yang bermasalah yang menampilkan kepergian Antonio Conte setelah menyebut para pemain egois dan mengkritik budaya klub yang kali terakhir memenangkan trofi pada 2008.

Artikel Tag: Mason, Harry Kane, Tottenham