Martinelli Cuma Main 20 Menit Lawan Brighton, Arteta Ungkap Kondisinya

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta mengabarkan kondisi Gabriel Martinelli setelah ia ditarik keluar pada tahap awal pertandingan selama kekalahan 3-0 Arsenal melawan Brighton & Hove Albion pada Ahad (14/5) malam WIB.

The Gunners menyadari mereka harus mengalahkan The Seagulls setelah Manchester City memperlebar jarak di puncak klasemen menjadi empat poin dengan kemenangan 3-0 atas Everton, tetapi mereka malah terintimidasi oleh permainan anak asuh Roberto De Zerbi.

Brighton memastikan kemenangan telak di Emirates Stadium melalui masing-masing gol dari Julio Enciso, Deniz Undav, dan Pervis Estupinan di babak kedua. Kekalahan itu secara efektif peluang realistis Arsenal untuk memenangkan gelar Premier League musim ini.

Sakit kepala tambahan untuk Arteta setelah pertandingan adalah cedera yang diderita Martinelli akibat dilanggar oleh Moises Caicedo. Martinelli dipaksa keluar 20 menit setelah pertandingan dan Arteta mengonfirmasi bahwa pemain asal Brasil itu akan menjalani pemindaian pada cedera kaki yang membuatnya menggunakan sepatu pelindung.

"Kami tidak tahu," kata Arteta tentang sejauh mana masalahnya. "Dia sedang menggunakan sepatu pelindung saat ini. Sangat tidak nyaman baginya untuk berjalan, dia tidak bisa terus bermain - jadi jelas kami perlu memindai dia dan melihat sejauh mana cederanya."

Setelah perebutan gelar yang luar biasa dan menduduki puncak klasemen untuk sebagian besar musim, tampaknya Arsenal harus puas finis kedua dan ini adalah penurunan yang signifikan dari akhir pekan lalu ketika kemenangan bagus diraih di kandang Newcastle United.

"Perasaan yang benar-benar berbeda dengan perasaan yang kami semua rasakan pada hari Minggu lalu ketika kami merasa bangga dan kami merasa bahwa kami benar-benar melakukan apa yang kami butuhkan untuk menang pada saat-saat tertentu," kata bos Arsenal.

"Hari ini benar-benar kebalikannya. Kami harus meminta maaf kepada orang-orang kami terutama untuk babak kedua. Saat ini hanya frustrasi. Perasaan bahwa kami kehilangan permainan di babak kedua. Kami berjuang sangat keras untuk berada di posisi kami saat ini. Hari ini kami berada di saat kritis untuk terus berharap akan mimpi itu."

Artikel Tag: Mikel Arteta, Gabriel Martinelli, Arsenal