Martin Odegaard Akui Sempat Lalui Periode Sulit di Real Madrid

Berita Liga Inggris: Martin Odegaard mengakui bahwa dia berjuang untuk beradaptasi dengan ruang ganti Real Madrid sebelum memutuskan untuk kembali ke Arsenal secara permanen musim panas ini.

Playmaker asal Norwegia itu bergabung dengan Real Madrid pada usia 16 tahun dan menghabiskan waktu di tim utama sebelum dia dipinjamkan ke tiga klub berbeda.

Dia ditahan di Santiago Bernabeu untuk awal musim 2020-21 tetapi setelah tidak dapat mengamankan peran reguler dalam tim di bawah Zinedine Zidane, ia diizinkan bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman pada musim dingin.

Odegaard dengan cepat membuat dampak untuk The Gunners dan memenangkan hati penggemar, dan tim Mikel Arteta mampu mengamankan kesepakatan permanen musim panas ini setelah Los Blancos memilih untuk menjual playmaker tersebut.

Pemain berusia 22 tahun itu percaya bahwa perbedaan positif yang dia alami di ruang ganti The Gunners telah membuatnya 'mudah untuk berkembang'.

“Tentu saja ada banyak periode sulit,” kata dia kepada TV2 ketika ditanya tentang waktunya di Real Madrid. “Saya mengalami banyak hal dengan tim utama dan tim kedua. Saya telah dekat dengan yang terbaik dan terbesar. Itu membuat saya lebih kuat. Saya merasa saya telah tumbuh banyak di atasnya.

“Ketika Anda berada di level tertinggi, tidak mudah untuk berteman dan hal semacam itu. Setidaknya tidak ketika Anda masih muda dan datang dari tempat lain. Terkadang bisa jadi sulit. Tapi itu telah membuat saya lebih kuat dan saya sangat senang dan puas telah mengalaminya.”

Ketika ditanya seberapa besar perbedaan antara ruang ganti di Arsenal dan Madrid, Odegaard menjawab: “Itu cukup besar, menurut saya. Saya pikir itu agak seperti itu di klub-klub terbesar. Itu menjadi sedikit lebih tersebar, dan semuanya.

“Saya sangat senang di mana saya sekarang, ruang ganti yang sangat bagus dan sekelompok yang baik. Ini bagus dan mudah untuk berkembang.”

Artikel Tag: Martin Odegaard, Arsenal, Real Madrid