Martin Keown Kecam Pemecatan Crystal Palace terhadap Patrick Vieira

Martin Keown mengecam Crystal Palace karena memecat mantan rekan setimnya di Arsenal, Patrick Vieira, menyusul rentetan hasil negatif selama pergantian tahun.

Crystal Palace berpisah dengan Vieira pada hari Jumat setelah The Eagles tidak memenangkan pertandingan satu pertandingan pun pada tahun 2023 dan sekarang terlibat dalam pertarungan degradasi.

Meskipun berada di urutan ke-12 dalam klasemen, Crystal Palace hanya tiga poin di atas zona degradasi saat mereka bersiap untuk bertandang ke markas pemimpin Premier League Arsenal pada Ahad (19/3) malam WIB.

Palace telah mengonfirmasi bahwa pelatih U-18 dan mantan kapten klub Paddy McCarthy akan memimpin tim di Emirates Stadium, sementara pendahulu Vieira Roy Hodgson diberitakan dapat kembali ke Selhurst Park. Hodgson bertugas dari 2017 hingga 2021 meskipun pria berusia 75 tahun itu mengklaim tahun lalu dia tidak berharap untuk mengambil pekerjaan manajemen lagi.

"Crystal Palace telah membuat kesalahan besar dalam memecat manajer muda yang luar biasa," kata Martin Keown kepada Daily Mail. "Mereka panik dan waktunya terasa sangat menyakitkan ketika Patrick Vieira bersiap untuk membawa timnya kembali ke Arsenal, klub yang masih dicintainya.

"Palace belum pernah menang di tahun 2023 tetapi jadwal pertandingan mereka sangat kejam. Ini hampir seperti mereka diberitahu musim Premier League mereka dibagi menjadi dua – Anda menghadapi bagian atas klasemen sebelum jeda internasional bulan Maret, dan kemudian bagian bawah setelah itu.

"Di tengah rentetan tuntutan ini, Palace memastikan hasil imbang yang kredibel melawan Manchester United, Newcastle, Brighton, Brentford, dan Liverpool. Selain Tottenham, pertandingan saat mereka kalah adalah karena gol aneh.

"Ini tidak cocok dengan klub yang sedang dalam krisis. Setelah Arsenal, delapan dari 10 pertandingan tersisa Palace melawan tim-tim yang berada dalam perburuan degradasi. Para pemain Palace berjuang untuk manajer mereka dan dewan seharusnya memercayai Vieira untuk membalikkan keadaan. Sayangnya, dia tidak akan mendapatkan kesempatan itu."

Artikel Tag: martin keown, Patrick Vieira, Crystal Palace