Mario Jozic Tak Sabar Rasakan Dukungan Langsung Bobotoh

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih kiper baru Persib, Mario Jozic antusias menatap pengalaman berkarir di Indonesia. Dia mengatakan tidak sabar bisa bertemu dengan Bobotoh dan menikmati atmosfer di stadion.

Pria berusia 53 tahun ini lebih banyak menghabiskan karir di Kroasia baik ketika sebagai pemain maupun pelatih. Berasal dari kota Zagreb, Mario mengatakan bahwa di sana ada kelompok suporter yang terkenal solid.

"Kalau dari kota, Zagreb lebih kecil. Tetapi dari suporternya, saya tahu ada kelompok suporter yang menamakan diri sebagai Bad Blue Boys, mereka bukan 'good boys', mereka Bad Blue Boys, tapi itu hanya nama saja," ujarnya Mario Jozic diwawancara, Selasa (1/7).

Bad Blue Boys terkenal militan dalam mendukung tim kesayangannya, Dinamo Zagreb. Hal tersebut dinilai Mario Jozic sama dengan kehadiran Bobotoh yang punya peran penting dalam memberikan sokongan untuk para penggawa Maung Bandung.

Menurut jadwal, Persib akan memainkan laga kandang melawan Port FC pada Minggu (6/7) mendatang dalam gelaran Piala Presiden 2025. Kabarnya, tiket laga tersebut sudah ludes dan suporter dipastikan akan memadati tribun Stadion si Jalak Harupat.

"Mereka itu grup yang sangat kompak dan saya lihat juga melihat di sini juga ada suporter yang sangat fanatik. Saya jadi tidak sabar untuk segera melihat bagaimana suporter kami, Bobotoh," ujarnya.

Pengalaman menjadi pelatih kiper sudah ditempuhnya selama dua dekade. Namun ini jadi kali pertama dia mencoba peruntungan di Indonesia setelah mendapat ajakan untuk bergabung oleh rekannya, Bojan Hodak.

"Saya menjadi pelatih kiper profesional selama 20 tahun. Sekarang kolega saya (Bojan Hodak) memanggil saya untuk bergabung dan ini pengalaman yang bagus. Karena saya selalu berada di klub bagus di Kroasia, Dinamo Rijeka, Lokomotiva," pungkas dia.

Artikel Tag: Mario Jozic, Persib, Bobotoh