Marc-Andre ter Stegen Diperlakukan Barcelona Seperti Kantong Sampah

Berita Liga Spanyol: Situasi Marc-Andre ter Stegen di FC Barcelona telah memicu kekhawatiran serius di Jerman. Setelah 11 tahun di klub tersebut, kiper berusia 33 tahun itu mungkin akan menghadapi hari-hari terakhirnya sebagai pemain Barça menyusul kedatangan Joan Garcia.

Juara La Liga tersebut berencana untuk menempatkan Garcia sebagai kiper utama mereka dengan Wojciech Szczesny sebagai pemain cadangan sehingga kapten klub tersebut tidak ikut bermain. Akan tetapi, Marc-Andre Ter Stegen, pada bagiannya, telah teguh pada niatnya untuk tetap di Barça.

Berbicara kepada Sport1 (h/t AS), mantan pemain internasional Jerman dan gelandang Bayern Munich Mario Basler mengkritik Barcelona atas perlakuan mereka terhadap Ter Stegen, dengan mengklaim bahwa klub-klub tidak lagi menghormati kontrak.

"Inilah yang terjadi saat ini. Jika Anda cedera dan tidak lagi dibutuhkan, Anda akan dibuang seperti kantong sampah," kata Basler.

Mantan gelandang Bayern Munich itu melihat kepergian Ter Stegen sebagai hal yang tak terelakkan, seperti yang dikatakannya: “Tidak mengherankan. Dia tidak akan memiliki kesempatan di sana dan dia bahkan mempertaruhkan tempatnya di tim nasional. Dia harus mencari hal lain jika dia ingin menjadi nomor satu di Piala Dunia 2026.”

Basler menyindir Barcelona secara langsung, dengan menyatakan: “Kontrak tidak lagi berharga.” Ini terjadi setelah manajer Jerman Julian Nagelsman sebelumnya menyatakan kekhawatiran tentang situasi Ter Stegen di Barcelona dan masa depannya, terutama dengan bintang veteran itu sekarang menjadi kiper No. 1 Die Mannschaft.

Ter Stegen, sejauh ini, telah menarik minat sementara dari Galatasaray sementara beberapa tim di Liga Premier juga dikatakan sedang mengamatinya. Sebuah pertemuan akan diadakan antara dia dan Hansi Flick dalam beberapa minggu setelah liburannya yang diikuti dengan solusi konkret mengenai masa depannya.

Artikel Tag: Marc-Andre Ter Stegen, Barcelona, Mario Basler