Mantan Juru Transfer Arsenal Ungkap Kegagalan Rekrut Jamie Vardy

Berita Liga Inggris: Mantan kepala tranfser Arsenal, Dick Law, mengungkapkan bahwa klub telah sepakat dengan Leicester City untuk kepindahan Jamie Vardy pada musim panas 2016. Namun, striker internasional Inggris tersebut mengubah keputusannya di menit terakhir.

The Foxes secara tak terduga mampu merebut gelar juara Premier League musim 2015-16, untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di kompetisi teratas sepak bola Inggris.

Vardy, yang menjadi ujung tombak Leicester, mengakhiri musim dengan koleksi 24 gol dan hanya kalah satu angka dari Harry Kane yang menyabet gelar Sepatu Emas Premier League. Dan menjelang musim 2016-17, Arsene Wenger sangat berupaya untuk memboyong Vardy ke Emirates Stadium.

Langkah tersebut hampir saja terealisasi. Tetapi Law, yang menghabiskan 13 tahun sebagai juru tranfser Arsenal antara 2005 dan 2018, mengungkapkan bahwa The Gunners terpaksa mengalihkan perhatiannya ke tempat lain karena Vardy tiba-tiba berubah pikiran dan akhirnya memperpanjang masa tinggalnya di King Power Stadium.

"Kesepakatan dengan Leicester telah selesai, kesepakatan dengan pemain juga telah dilakukan," ujar Law kepada The Athletic. "Dia datang bersama dengan istrinya Rebekah, dia duduk di sofa di depan Arsene... dan kemudian dia mengundurkan diri.

"Dalam perjalanannya kembali ke Leicester, saya mendapat telepon darinya dan mengatakan bahwa dia ingin memikirkannya semalam. Pada saat itu, Anda tahu bahwa itu adalah berita buruk."

Arsenal akhirnya mendatangkan Lucas Perez dari Deportivo La Coruna, tetapi ia hanya mencetak tujuh gol pada musim perdananya di Emirates Stadium. Dia dipinjamkan kembali ke La Coruna untuk musim 2017-18, dan kemudian dilepas permanen ke West Ham United pada musim panas 2018.

Artikel Tag: Dick Law, Jamie Vardy, Arsenal, Leicester City