Mantan Barcelona Curhat tentang Kegagalannya Bersama Tim Catalan

Berita Liga Spanyol: Mantan Barcelona, Alen Halilovic curhat tentang kegagalannya selama di tim asal Catalan. 

Pada tahun 2014, Barcelona mengontrak Alen Halilovic dari Dinamo Zagreb. Pemain berusia 18 tahun itu dinilai sangat tinggi di Kroasia, dan ada banyak perbandingan dengan Luka Modric, yang dulu dan masih berada di Real Madrid. Namun, ternyata Halilovic gagal mendekati level Modric selama berada di Catalonia.

Dia menghabiskan musim pertamanya di klub bermain untuk Barcelona B, hanya membuat beberapa penampilan pengganti untuk tim utama. Perpindahan pinjaman ke Sporting Gijon terjadi pada musim berikutnya, meskipun ia gagal tampil mengesankan di sana. Pada musim panas 2016, Barcelona menjual Halilovic ke Hamburg. Pemain Kroasia ini kini terbuka mengenai kepindahannya ke The Athletic (melalui Marca), serta waktunya di raksasa Catalan.

“Dua tahun pertama sempurna di Barcelona, ​​tapi saya berharap mendapat kesempatan masuk tim utama di tahun ketiga. Kemudian saya menyadari bahwa Luis Enrique tidak melihat saya di sana. Saya seharusnya bertahan satu tahun lagi karena saya bermain sangat baik, tapi Barcelona memutuskan saya harus dipinjamkan lagi, jadi saya agak frustrasi dengan segalanya. Saya tidak ingin keluar lagi, jadi saya berkata, 'Persetan, saya keluar dari sini',"kata Mantan Barcelona

“Ketika Anda masih muda, Anda berpikir Anda tidak punya waktu dan saya harus mengungguli Iniesta dan Xavi. Melihat sekarang, saya hanya perlu bersabar."

Kisah Halilovic akan menjadi nasihat bagus bagi anak-anak muda yang berharap bisa sukses di klub seperti Barcelona. Dia berharap bisa sukses di sana, tapi ternyata tidak terwujud.

Kini Halilovic, 27, bermain untuk klub ke-12 dalam karirnya - Fortuna Sittard, yang berada di peringkat 11 Eredivisie.

Artikel Tag: Barcelona, Alen Halilovic