Manchester City Kalah Tiga Kali Berturut-turut, Pep Guardiola Mau Nyerah?

Berita Liga Inggris: Manchester City asuhan Pep Guardiola mengalami kekalahan ketiga berturut-turut setelah tumbang 4-1 melawan Sporting di Liga Champions pada Selasa (05/11).

Kekalahan ini merupakan kali pertama Manchester City mengalami tiga kekalahan beruntun sejak 2018. Meskipun demikian, manajer Pep Guardiola justru melihat tantangan ini sebagai kesempatan untuk membangkitkan kembali semangat timnya.

Kekalahan di Liga Champions ini terjadi setelah City sebelumnya tersingkir dari Piala Liga oleh Tottenham Hotspur, serta kalah dari Bournemouth yang mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka dalam 32 pertandingan Premier League.

Dalam kondisi sulit ini, City juga menghadapi krisis cedera yang cukup parah dengan absennya pemain-pemain kunci seperti Rodri, Jack Grealish, Ruben Dias, dan John Stones. Guardiola bahkan harus memberi kesempatan debut kepada bek muda berusia 19 tahun, Jahmai Simpson-Pusey, dalam pertandingan melawan Sporting.

"Ini tantangan berat, tetapi saya di sini. Ini akan menjadi musim yang berat - kami sudah tahu itu sejak awal. Tetapi inilah kenyataannya. Saya suka, saya menyukainya, saya ingin menghadapinya dan mengangkat semangat para pemain saya serta mencobanya," ujar Guardiola kepada wartawan usai pertandingan.

"Saya harus mencoba dan menemukan penjelasan. Terkadang, ini hanya soal sepak bola. Kita harus menerimanya. Hidup memang begitu, olahraga memang begitu."

Kini, City berada di posisi kedua Premier League, tertinggal di belakang Liverpool. Pada akhir pekan mendatang, mereka akan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, yang saat ini berada di peringkat kedelapan. Guardiola menegaskan bahwa ia tidak akan menyerah menghadapi tantangan ini.

"Kami akan kembali ke Manchester untuk mempersiapkan pertandingan melawan Brighton. Saya tidak akan menyerah. Mungkin orang-orang menunggu, tetapi saya tidak akan menyerah," tegasnya.

Artikel Tag: Manchester City, Premier League, Pep Guardiola