Manajemen PSIS Berharap Pemain dan Pelatih Asing Tak Pulang Kampung

Berita Liga 1 Indonesia: Berbeda dengan sejumlah tim lain yang mengizinkan para pemain asingnya untuk pulang ke negara asalnya, manajemen PSIS Semarang berharap agar pemain dan pelatih asing di timnya tidak pulang kampung.

Manajemen PSIS Semarang memikirkan kondisi pemain dan pelatih mereka andai benar-benar balik karena penyebaran wabah Covid-19 cukup mengkhawatirkan.

Sampai sejauh ini, para pemain asing PSIS Semarang seperti Jonathan Cantillana, Wallace Costa, dan Bruno Silva masih bertahan di Semarang. Hal yang sama juga dilakukan oeh tim pelatih seperti Dragan Djukanovic, Emilio Cugnier Filho, dan Zarko Curcic.

Namun demikian, satu pemain asing lainnya, Flavio Beck Junior memilih kembali ke negara asalnya, Kroasia. Dia sudah di Kroasia, sejak 16 Maret lalu. Tepat setelah pekan ketiga Liga 1 2020, dia balik ke rumahnya, setelah itu dia memilih tak kembali ke Indonesia karena khawatir terular Covid-19.

General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto menerangkan, sampai sejauh ini belum ada pemain ataupun pelatih asing yang mengajukan izin untuk pulang ke negara asalnya.

"Sejauh ini belum ada yang meminta izin untuk pulang ke negaranya. Kami berharap jangan pulang dulu di tengah wabah virus corona yang masih merebak," kata Liluk seperti dilansir laman JPNN.

Walaupun begitu, Liluk meyakinkan bahwa manajemen tak pernah menghalangi pemain untuk pulang ke negaranya masing-masing andai pengin kembali.

"Kalau memang mau pulang, kami tak bisa menahan," tandasnya.

Diberhentikannya kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19 memang disikapi klub-klub dengan meliburkan latihan timnya. Apabila penyebaran Covid-19 mereda, kompetisi sepak bola tanah air akan kembali dilanjutkan, setelah 1 Juli 2020.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, wahyu winarto, Dragan Djukanovic