Manajemen Pastikan Persib Tak Akan Walk Out di Piala Indonesia

Berita Piala Indonesia 2018 : Persib Bandung mengalah dan tetap bertanding di babak 128 besar Piala Indonesia 2018. Sebelumnya, Mario Gomez mengancam akan lakukan walk out jika permintaan dia supaya laga ini digelar 7 September tak dikabulkan PSSI.

Laga antara Persib melawan PSKC sejatinya sudah diselenggarakan pada 4 Juli lalu. Tapi alasan keamanan membuat laga ini ditunda dan PSSI menjadwal ulang bentrokan kedua tim menjadi 15 Agustus. Keputusan PSSI pun ditolak Gomez.

Gomez mengaku enggan bertanding pada 15 Agustus sebab dia serta pasukannya sudah bersiap masuki masa libur. Karena kompetisi di periode pertengahan Agustus hingga September akan berhenti saat Asian Games diselenggarakan.

Manajemen Persib pun turun tangan dan akhirnya menegaskan Maung Bandung akan tetap bertanding dengan materi pemain yang tersisa. “Piala Indonesia sampai kemarin pagi itu sudah dikumpulin 15-16 pemain untuk main," kata Teddy Tjahjono ketika diwawancara.

Direktur PT. PBB selaku manajemen Persib itu pun jelaskan semua duduk perkara kepada Gomez. Menurutnya tidak bisa Persib dengan seenaknya melakukan aksi walk out karena tak setuju pada jadwal yang ditetapkan oleh federasi sepakbola Indonesia itu.

“Karena kita juga sudah komunikasi ke Gomez bahwa ini kompetisi yang diakui PSSI dan diadakan PSSI, kita anggota PSSI tunduk ke PSSI jadi kita harus taat aturan," jelasnya.

Menurutnya memang tidak salah Gomez geram dengan keputusan PSSI yang tentukan jadwal. Karena sejak jauh-jauh hari dia merancang program dan jeda Asian Games akan dimanfaatkan oleh pemain guna mengisi ulang baterai mereka.

“Memang pada saat perubahan jadwal keluar tim pelatih itu sudah memutuskan ada waktu libur setelah lawan Mitra Kukar. solusinya pemain lokal yang memang tinggal disini," kata Teddy.

Teddy pun mengatakan Persib hanya akan memaksimalkan para lapis kedua yang tinggal di Bandung atau sekitaran Jawa Barat. Persib juga tidak bisa memainkan skuat U-19, karena peraturan di Piala Indonesia haruskan tim pasang pemain yang didaftarkan ke Liga.

“Kita pasti support apapun yang dilakukan oleh federasi, karena aturannya sangat jelas, pemain yang boleh bermain adalah pemain yang terdaftar di Liga 1, 2, dan 3,” ujar Teddy.

“Kalaupun kita tak mengikuti ada konsekuensinya. Hukumannya apa, itu semuanya jelas. Tidak bisa tiba-tiba diusulkan tim U-19, itu tidak boleh, aturannya jelas kok,” tutupnya tegas.

Artikel Tag: Teddy Tjahjono, Persib, Bandung, Piala Indonesia