Manajemen Ingkar Janji, Pemain PSM Kecewa

Manajemen Ingkar Janji, Pemain PSM Kecewa
Pemain PSM Makassar kecewa terhadap manajemen yang ingkari janji untuk melunasi sebulan gaji yang tertunggak, akhir September lalu. Itu artinya, tunggakan gaji kepada para pemain Juku Eja mencapai tiga bulan.
Pemain PSM, Andi Oddang mengatakan para pemain kecewa dengan manajemen karena sebelumnya dijanjikan jika gaji sebulan akan dibayarkan.
"Gaji belum dibayar. Kayaknya,manajemen ingkar lagi, para pemain kecewa," katanya.
Dia menjelaskan seharusnya manajemen membayarkan gaji pemain. Apalagi, pemain sudah melaksanakan kewajiban menuntaskan kompetisi hingga selesai.
"Janjinya akhir bulan, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dibayar," tuturnya.
Mantan kapten PSM Makassar ini menegaskan manajemen harus menyelesaikan permasalahan yang tertunggak di musim ini sebelum melakukan persiapan untuk musim depan.
"Kontrak kita kan cuma musim ini jadi harus dibayar semua gajinya untuk musim depan lain lagi. Makanya harus selesai sebelum persiapan,"tukasnya.
Sebelumnya, manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM berjanji akan membayarkan tunggakan pemain secara berangsur hingga Oktober. Namun, untuk sebulan gaji, pihak manajemen akan membayar pada September lalu dan saat ini belum terealisasi.
Sementara itu, Chief Excecutive Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengaku jika persoalan detail gaji pemain tersebut ditangani oleh Sadikin Aksa selaku ketua umum.
"Langsung saja sama pak Sadikin, kami juga nggak bisa ngapa-ngapain," kata dia.
Bahkan Rully menegaskan untuk musim ini jumlah pengeluaran PSM sangat membengkak sementara pemasukan untuk kas manajemen sama sekali tidak ada. "Makanya kami akan berusaha terus," jelasnya.
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini