Main di Wembley, Mimpi Timothy Weah Jadi Kenyataan

Berita Sepak Bola: Timothy Weah mengatakan bermain melawan Inggris di Wembley di pertandingan internasional terakhir bagi Wayne Rooney akan menjadi 'mimpi yang menjadi kenyataan'.

Pemain berusia 18 tahun yang bermain untuk PSG dan merupakan putra mantan pemenang Ballon d'Or dan presiden Liberia saat ini, George Weah, tidak sabar menguji dirinya sendiri melawan beberapa pemain muda Inggris.

Dia mengatakan kepada Sky Sports: "Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan, mengetahui Wayne Rooney akan memainkan pertandingan terakhirnya dan itu akan menjadi pertama kalinya saya melawan Inggris."

"Inggris memiliki tim yang luar biasa, dengan orang-orang seperti (Raheem) Sterling, (Marcus) Rashford dan lainnya. Ini adalah orang-orang yang telah saya tonton selama bertahun-tahun, dan bermain melawan mereka di Wembley merupakan sesuatu yang gila. Saya sangat senang dan sangat tidak sabar."

"Ini akan menjadi pengalaman hebat, karena orang-orang ini yang akan saya lawan selama bertahun-tahun mendatang, apakah itu di liga atau Liga Champions. Jadi akan menarik untuk melihat seperti apa rasanya ketika Anda tidak menontonnya di TV."

"Saya akan belajar dari laga ini dan mencoba mengembangkan pertandingan."

Weah meninggalkan AS untuk gabung PSG ketika dia baru berusia 14 tahun, tetapi memuji dampak yang telah diberikan Rooney di MLS sejak bergabung dengan DC United di musim panas.

"Rooney adalah legenda. Dia salah satu penyerang favorit saya sepanjang masa," tambahnya. "Dia seorang pria yang sangat saya kagumi."

Artikel Tag: USA, timothy weah, Wembley