Liverpool Telan Kekalahan, Jurgen Klopp Enggan Salahkan VAR

Berita Liga Europa: Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa dia lebih mementingkan penampilan pertahanan timnya daripada peran yang dimainkan VAR dalam menggagalkan timnya meraih hasil imbang di laga Liga Europa melawan Toulouse.

Kesalahan individu dan kurangnya kekuatan kolektif membuat tuan rumah unggul 3-1 tetapi gol Diogo Jota pada menit ke-89, setelah gol bunuh diri Cristian Casseres membuat Liverpool kembali ke permainan, menciptakan akhir yang dramatis.

Pada menit ketujuh dan terakhir waktu tambahan, bek tengah berusia 20 tahun Jarell Quansah mengira dia telah menyamakan kedudukan tetapi setelah penundaan yang lama, wasit Georgi Kabakov disarankan untuk pergi ke monitor di tepi lapangan dan dia memutuskan bahwa Alexis Mac Allister melakukan handball, meskipun awalnya memantul ke dadanya di awal pergerakannya untuk mencetak gol.

“Saya baru melihat videonya sekarang dan bagi saya itu bukan handball – tapi bagaimana saya bisa memutuskannya?” kata Jurgen Klopp.

“Sebenarnya, saya sedikit lebih khawatir tentang fakta bahwa saya ingin kami bermain lebih baik, jujur ​​saja. Itu masalah utama saya malam ini.

“Pada akhirnya, kami tampil intens, kami memberikan segalanya, namun masalahnya dalam pertandingan sepak bola Anda harus mengambil keputusan pada saat yang tepat untuk melakukannya dengan benar.

"Kami tidak bisa kebobolan gol yang sama dengan cara kami kebobolan lagi. Gol pertama bisa terjadi, tapi kemudian terjadi di babak kedua dengan situasi serupa: kami benar-benar terbuka, lini terakhir terlalu dalam, serangan balik bisa terjadi."

Artikel Tag: Liverpool, Liga Europa, Jurgen Klopp