Liverpool Pimpin Pendapatan Penjualan Jersey Terbanyak di Premier League

Berita Liga Inggris: Liverpool mendapat penghasilan lebih banyak dari penjualan jersey dan barang dagangan lainnya dibandingkan klub Premier League lain.

Ketika Liverpool menyetujui kesepakatan agar Nike mengambil alih peran dari New Balance sebagai pemasok perlengkapan mereka, klub Merseyside tersebut memberikan tarif dasar yang lebih rendah dari kontrak mereka sebelumnya.

Kontrak mereka dengan pabrikan Amerika dilaporkan menghasilkan minimal 30 juta poundsterling per musim, turun dari 45 juta poundsterling bersama New Balance tetapi dengan persentase royalti penjualan yang signifikan.

Itu termasuk perlengkapan dan merchandise, yang dalam studi baru dari UEFA, terbukti membuahkan hasil yang besar.

Laporan 'European Club Finance and Investment Landscape' UEFA mengungkapkan bahwa Liverpool memperoleh 113,1 juta poundsterling dari penjualan perlengkapan dan merchandise pada musim 2022/23.

Angka itu hanya membuat mereka kalah dari Barcelona (153,25 juta poundsterling), Real Madrid (132,7 juta poundsterling) dan Bayern Munich (125,9 juta poundsterling) di Eropa, dan lebih banyak dari Man United (111,3 juta poundsterling) di peringkat kelima.

Ada penurunan tajam sebesar 34 persen dari peringkat lima besar ke peringkat keenam Paris Saint-Germain (83,1 juta poundsterling), yang memiliki performa serupa dengan klub-klub Premier League berikutnya, yaitu Arsenal (76,2 juta poundsterling) dan Chelsea (74,5 juta poundsterling).

Selain itu, meski mencatat rekor pendapatan tahun lalu, Man City hanya menghasilkan penjualan perlengkapan dan merchandise terbanyak ke-11 (62,5 juta poundsterling) – hanya lebih sedikit dari setengah penjualan Liverpool.

Artikel Tag: Liverpool, NIKE, Premier League