Legenda Persija Nuralim: Filosofi Saya, Sepak Bola Itu Seni

Penulis: Dayat Huri
Sabtu 30 Mei 2020, 15:45 WIB
Legenda Persija Nuralim: Filosofi Saya, Sepak Bola Itu Seni

Mantan kapten tim Persija Jakarta, Nuralim/foto dok Persija

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Persija Jakarta dan timnas Indonesia pada pertengahan 1990-an sampai dengan awal 2000-an, Nuralim memandang sepak bola sebagai seni yang mengharuskannya untuk selalu memaksimalkan semua kelebihan yang ia dimiliki.

Karir Nuralim mencapai puncaknya bersama Persija Jakarta ketika mengantarkan tim kebanggaan warga ibu kota itu merengkuh gelar juara Liga Indonesia 2001. Pada musim itu, pemain yang dijuluki Jabrik itu adalah palang pintu sekaligus kapten tim Persija Jakarta.

Tidak hanya bersama Persija Jakarta, karir Nuralim juga tidak kalah mengkilap ketika bersama timnas Indonesia, ia menjadi bagian dari skuat Garuda di sejumlah turnamen besar, seperti SEA Games 93, Piala Asia 96, hingga Piala Tiger 2000.

Sebagai pemain yang berposisi sebagai bek tengah yang tugas utamanya adalah menghalau setiap serangan lawan, Nuralim tetap memegang filosifi bahwa sepak bola merupakan seni.

"Filosofi saya adalah sepak bola itu seni. Jadi apa yang kita punya harus kita maksimalkan," jelas Nuralim, seperti dilansir laman resmi Persija Jakarta.

Terkait permainan keras dan tanpa kompromi yang sering ia tunjukkan di atas lapangan hijau, Nuralim menyebut, bahwa hal itu adalah bagian dari caranya untuk menghalau serangan lawan. Dan itu terbukti efektif dan tidak jarang membuat para penyerang lawan jadi mati kutu ketika mencob melewatinya.

"Kalau saya itu keras bukan untuk mencederai lawan, namun memiliki keinginan keras untuk merebut bola. Jadi kalau pemain belakang itu mudah emosi bisa berbahaya kita harus bisa mengatur emosi," pungkasnya kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, nuralim

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/legenda-persija-nuralim-filosofi-saya-sepak-bola-itu-seni
939  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini