Legenda MU Kritik Cara Erik ten Hag Singkirkan David De Gea

Berita Sepak Bola: Mantan gelandang Manchester United, Lee Sharpe, mengkritik Erik ten Hag keputusannya saat menyingkirkan David de Gea di musim panas tahun ini.

David De Gea meninggalkan Manchester United sebagai pemain bebas agen pada bulan Juli di akhir masa kontraknya, meskipun ada rumor bahwa sebuah kesepakatan baru telah disepakati yang kemudian dibatalkan pada menit-menit terakhir. Kabarnya Ten Hag menawarkan pemain asal Spanyol itu kesepakatan baru dengan pemotongan gaji yang signifikan untuk bertahan di Old Trafford, dan pada saat itu De Gea memutuskan untuk menolaknya.

Keputusan tersebut mendapat sorotan khusus karena awal yang kurang mengesankan dari penggantinya, Andre Onana, yang bergabung dari Inter Milan dengan nilai transfer sebesar 47 juta poundsterling.

Lee Sharpe meyakini bahwa Erik ten Hag memperlakukan De Gea dengan buruk, dan membuat keputusan yang terburu-buru untuk pemain yang telah menjadi bagian penting dari tim Untied selama 11 tahun.

"Situasi penjaga gawang itu sedikit tidak jelas, sejujurnya," kata Sharpe kepada Express.

"Cara David de Gea dengan tenang mengantar keluar gedung setelah tahun-tahun yang telah ia jalani dan tahun-tahun menjadi Pemain Terbaik di klub, menjaga tim tetap dalam permainan..."

"Menjadi penjaga gawang yang begitu baik selama beberapa tahun dia berada di sana, hanya untuk diantar keluar dan disingkirkan sedikit mengecewakan dan mengejutkan, cara dia [Ten Hag] menyingkirkannya dengan sangat tergesa-gesa."

"Saya tahu ada pembicaraan bahwa ia akan pergi untuk sementara waktu, tetapi cara ia pergi sedikit tidak profesional."

Onana - yang didatangkan karena kepiawaiannya mengolah bola - telah melakukan sejumlah kesalahan besar sejak kedatangannya, dan Sharpe tidak yakin bahwa pemain internasional Kamerun itu adalah penjaga gawang yang cukup baik.

"Kita telah melihat Onana; ia didatangkan karena kemampuannya di lini depan, tetapi dengan seorang penjaga gawang, hal pertama yang Anda butuhkan adalah seorang penjaga gawang yang mampu menghentikan tembakan," ujarnya melanjutkan.

"Sayangnya, dia membuat beberapa kesalahan sendiri, yang membuatnya berada di bawah sorotan dan di bawah tekanan."

"Ia tampak seperti tipe pria yang memiliki karakter kuat. Saya yakin manajer cukup mengenalnya untuk mengetahui bahwa ia cukup bagus untuk klub."

"Dia mungkin cukup bagus untuk seorang penjaga gawang yang memainkan bola, tetapi itu hanya apakah dia bisa menghalau tembakan dan menjaga clean sheet, dan dia berjuang untuk melakukan itu saat ini."

Artikel Tag: Erik ten Hag, Manchester United, David De Gea, Lee Sharpe