Lazio, Roma, dan Salernitana Diselidiki Atas Kasus Capital Gain

Penulis: Vina Enza

Jumat 07 Apr 2023, 11:11 WIB

Berita Liga Italia: Lazio, Roma dan Salernitana kabarnya sedang diselidiki oleh kantor kejaksaan Roma dan Tivoli karena diduga menggelembungkan nilai transfer pemain guna memalsukan capital gain atau keuntungan modal. Pihak klub telah merilis pernyataan untuk menanggapi hal tersebut.

Lazio Ungkap Harga Jual Immobile dan Alberto Musim Panas Lalu

Menurut kabar yang dilansir Il Messaggero mengungkapkan bahwa markas Lazio, Roma dan Salernitana digrebek oleh Guardia di Finanza, polisi keuangan Italia, Rabu kemarin untuk mencari dokumen yang berhubungan dengan transfer yang terjadi dari 2017 hingga 2021, diduga ada beberapa kesepakatan mencurigakan melibatkan nilai transfer yang digelembungkan.

Kejaksaan di Tivoli memimpin penyelidikan ke The Aquile dan Salernitana dan rekannya di ibukota Italia menyelidiki Giallorossi artinya ketiga klub terancam diganjar hukuman jika apa yang dituduhkan memang benar adanya.

Jaksa penuntut FIGC, Giuseppe Chine sedang memantau situasinya dan menunggu hasil lengkapnya sebelum memutuskkan untuk memberikan sanksi yang bisa berlaku di musim ini. Beberapa direktur dari ketiga klub yang terlibat juga diselidiki termasuk Claudio Lotito, Igli Tare, Angelo Mariano Fabiani, Marco Moschini, Marco Cavaliere, Luciano Corradi dan Ugo Marchetti.

Transfer yang dianggap mencurigakan contohnya adalah pertukaran pemain antara Luca Pellegrini dan Leonardo Spinazzola antara AS Roma dan Juventus, dan juga transfer Jean-Daniel Akpa Akpro dari Salernitana ke Biancocelesti.

The Aquile telah merilis pernyataan untuk merespon penyelidikan tersebut yang berbunyi sebagai berikut:

“S.S. Lazio adalah rumah kristal di mana semua dokumen ada dan selalu tersedia untuk semua otoritas.

Kami selalu berpegang, dalam pekerjaan kami, pada perspektif kerja sama yang setia dan total dan, oleh karena itu, setiap dokumentasi yang diminta dari kami akan segera kami kirimkan.

“Bagaimanapun, kami sangat menghormati Kehakiman dan oleh karena itu kami yakin bahwa kami akan segera menghilangkan kesalahpahaman atau keraguan sehubungan dengan hipotesis yang disengketakan.”