Layaknya Romelu Lukaku, Kartu Kuning Dusan Vlahovic akan Dicabut FIGC

Berita Liga Italia: Hakim Keolahragaan mengonfirmasi kartu kuning untuk Dusan Vlahovic setelah sang striker Juventus menjadi sasaran rasisme para pendukung Atalanta dalam kemenangan 2-0 di Serie A pada Minggu (8/5) lalu.

Namun demikian, layaknya kartu kuning yang diberikan kepada Romelu Lukaku di laga kontra Juve pada semifinal Coppa Italia, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan mencabutnya lagi.

Vlahovic mencetak gol kedua Si Nyonya Tua dalam pertandingan lanjutan Serie A di akhir pekan kemarin setelah Samuel Iling-Junior membuka skor.

Dia merayakan gol tersebut dengan membungkam para pendukung Atalanta, yang menjadikannya sasaran nyanyian rasisme hingga wasit memberikan kartu kuning kepadanya.

Kini, satu tribun Atalanta akan ditutup untuk satu pertandingan, namun kartu kuning Vlahovic tetap diberlakukan oleh Hakim Keolahragaan.

Romelu Lukaku juga menghadapi situasi yang sama ketika mendapatkan kartu kuning kedua di semifinal Coppa Italia setelah merayakan golnya di depan para ultras Juventus.

Namun, FIGC memilih untuk mencabut hukuman sang striker asal Belgia, yang kemudian diberi kesempatan tampil pada leg kedua, yang akhirnya dimenangkan oleh Nerazzurri dengan skor 1-0 di San Siro.

Sempat ada perdebatan apakah Vlahovic akan diperlakukan berbeda hanya karena warna kulit meski kasusnya sama-sama rasisme. Namun demikian, menurut klaim dari Sky Sport Italia, FIGC siap untuk memperlakukan Vlahovic sama seperti Lukaku.

Namun demikian, hal itu hanya akan terjadi dengan satu syarat, yaitu jika kartu kuning tersebut berkontribusi dalam sanksi skorsing untuk sang striker asal Serbia.

Sepanjang musim ini berjalan, ini adalah satu-satunya kartu kuning yang diterima oleh Dusan Vlahovic dan tinggal empat laga tersisa di Serie A musim ini, untuk mencapai hukuman akumulasi kartu kuning yang berjumlah lima kartu.

Artikel Tag: Dusan Vlahovic, Romelu Lukaku, Juventus, Atalanta, Inter Milan