Lautaro Martinez dan Thuram Redakan Ketegangan Usai Insiden Fluminense

Berita Liga Italia: Ketegangan antara kapten Inter Milan, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram dikabarkan mereda setelah muncul perselisihan pasca insiden Fluminense.

Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez sempat menimbulkan banyak gelombang dengan komentarnya baru-baru ini. Dia berbicara secara blak-blakan setelah Inter tersingkir dari Piala Dunia Antarklub melawan Fluminense.

"Siapapun yang ingin pergi, silakan pergi." ujar Lautaro, yang secara tidak langsung menyasar beberapa rekan setimnya, terutama Hakan Calhanoglu yang dikabarkan menjadi target Galatasaray.

Selaian Calhanoglu yang menyebut pemain asal Argentina tersebut sedang mencari kambing hitam atas kegagalannya di ajang tersebut, beberapa pemain Inter pun terganggu pernyataan tersebut, termasuk Marcus Thuram.

Hal ini secara alami menimbulkan kekhawatiran bahwa hubungan antara kedua striker itu bisa memburuk, terlebih keduanya sangat diandalkan untuk lini depan nerazzurri.

Kemarin, pelatih baru Inter, Cristian Chivu, mengumpulkan seluruh skuad untuk sebuah pertemuan. Tujuannya adalah untuk menjernihkan suasana menyusul komentar Martinez dan mengatasi isu perpecahan yang mulai muncul di ruang ganti.

Menurut Corriere dello Sport, Lautaro dan Thuram telah meredakan ketegangan kemarin. Mereka mendiskusikan masalah mereka secara jujur dan terbuka, lalu minum kopi bersama sebelum pergi untuk liburan masing-masing.

Perdamaian ini menjadi kabar baik bagi Inter, yang sangat bergantung pada Lautaro dan Thuram sebagai duet penyerang utama mereka.

Dengan dimulainya pramusim yang semakin dekat, menjaga harmoni dan fokus dalam tim akan menjadi kunci bagi persiapan mereka menghadapi musim depan. Terlebih mereka saat ini harus beradaptasi dengan skema baru yang dibawa Chivu.

Artikel Tag: Lautaro Martinez