Latih Juventus U-23, Pirlo Akui Sempat Tolak Tawaran dari Serie A dan Premier League

Berita Liga Italia: Andrea Pirlo mengklaim bahwa dirinya telah menolak tawaran dari klub-klub Premier League dan Serie A untuk tukangi Juventus U-23, yang berlaga di Serie C.

Pada hari Kamis (30/7) kemarin, Pirlo resmi kembali ke Juventus untuk menjadi pelatih dari tim U-23 dengan menggantikan Fabio Pecchia. Ini merupakan pekerjaan pertama sang maestro sebagai pelatih sejak pensiun pada Januari 2018 silam.

Berbicara dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Juventus U-23 pada hari Jumat (31/7) kemarin, Pirlo mengaku tidak sabar lagi untuk kembali ke lapangan.

"Saya bangga karena bisa memulai karier sebagai pelatih dan berharap bisa merasakan lagi emosi seperti ketika saya masih bermain dulu," kata sang juru taktik berusia 41 tahun itu, dikutip dari Football Italia.

"Saya tidak sabar untuk bisa memulai, sebab tahun-tahun ketika jauh dari lapangan setelah pensiun telah membuat saya menyadari bahwa inilah jalan yang ingin saya tempuh. Saya bahagia bisa kembali ke Juventus."

Pirlo meninggalkan AC Milan dan mulai membela Juventus dari tahun 2011 hingga 2015 silam, dengan mencatatkan total 164 pertandingan, meraih tujuh trofi bergengsi, termasuk empat Scudetto.

Untuk kembali ke Allianz Stadium, sang juara Piala Dunia 2006 mengaku harus menolak tawaran untuk melatih dari klub-klub Serie A dan juga Premier League, namun pilihannya tetap jatuh kepada klub lamanya, Juventus.

"Saya tiba di sini setelah 10 tahun bersama Milan dan disambut seperti keluarga. Saya akrab dengan orang-orang di sini dan juga para pemain, jadi ketika saya meninggalkan Turin, saya masih melakukan kontak dan tetap ramah. Itu tidak sama seperti di Milan, sebab tidak ada lagi orang yang tersisa ketika saya masih di sana," tambah Pirlo.

"Saya juga menerima tawaran dari Serie A dan Premier League, namun saya pikir Juventus adalah tempat terbaik untuk mengawali langkah sebagai pelatih."

Artikel Tag: Andrea Pirlo, Juventus, Juventus U-23