Lamine Yamal Berikan Tuntutan ke Barcelona Jelang Perpanjang Kontrak

Berita Liga Spanyol: Barcelona dan Lamine Yamal tampaknya ditakdirkan untuk berkomitmen pada kesepakatan jangka panjang bersama musim panas ini, tetapi seperti yang diakui Presiden Joan Laporta awal minggu ini, tanda tangan belum ditambahkan ke kontrak.

Jika ada keraguan atas pentingnya pemain berusia 17 tahun itu bagi proyek mereka, kontrak barunya akan memperjelasnya.

"Kami harus menderita," kata Laporta mengenai kesepakatan baru Lamine Yamal, yang telah mereka negosiasikan ulang dengan agen Jorge Mendes.

Musim panas 2023, Barcelona menyetujui perpanjangan kontrak tiga tahun, dengan ketentuan kasar yang disepakati untuk memperpanjang kesepakatan itu hingga 2030 atau 2031 setelah ia berusia 18 tahun. Durasi kontrak maksimum yang dapat ditandatangani pemain di bawah 18 tahun adalah tiga tahun.

Barcelona harus menegosiasikan kembali persyaratan tersebut musim ini, sebagai akibat dari peningkatan pesatnya ke puncak sepak bola dunia. Blaugrana dengan senang hati melakukannya, merasa ia harus menerima kesepakatan yang mencerminkan statusnya, dan pada akhirnya, membuatnya bahagia di klub yang secara teratur ia nyatakan kesetiaannya.

Menurut Cadena SER, versi singkat dari negosiasi terbaru mereka adalah bahwa Lamine Yamal ingin menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Barcelona. Saat ini, pemain tersebut adalah Robert Lewandowski, yang menurut mereka memperoleh gaji bersih €16 juta per tahun.

Blaugrana ingin menempatkan Yamal di posisi teratas dalam skala gaji mereka, tetapi tidak jelas apakah itu yang baru, atau yang sudah ditempati Lewandowski. Mereka merasa bahwa kesepakatan pemain depan Polandia itu sudah ketinggalan zaman, dan mereka harus menegosiasikan kembali persyaratan yang lebih rendah dengan pemain berusia 36 tahun itu untuk menurunkan penghasilannya.

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, Joan Laporta