Kuncoro Benarkan Dirinya Gantikan Peran Milan Petrovic Sebagai Pelatih Kepala Arema FC

Berita Liga Indonesia: Dikabarkan sempat mengambil alih peran Milan Petrovic sebagai pelatih kepala Arema FC, Kuncoro membenarkan hal tersebut.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pelatih Arema FC yang sesungguhnya sejak pertengahan musim 2018 adalah Kuncoro. Meskipun secara resmi Milan Petrovic lah yang memegang jabatan tersebut.

Namun Kuncoro membenarkan kabar tersebut, pelatih asli Malah itu mengaku jika ia sempat ditunjuk menggantikan peran Coach Milan pada beberapa kesempatan.

Momen itu terjadi ketika Arema dua kali menelan hasil imbang kala melawan Persija Jakarta dan Borneo FC di kandang sendiri. Setelah imbang 2-2 dengan Borneo FC, manajemen secara bergantian memanggil Milan selaku pelatih kepala dan Kuncoro beserta para asisten pelatih untuk melakukan pergeseran peran.

"Saat itu manajemen meminta saya menjadi pelatih secara teknis, sementara Coach Milan bertugas memberikan saran dan masukan, saya tidak bisa menolak, karena yang meminta Pak IB (Iwan Budianto - CEO Arema) langsung," ungkap Kuncoro.

Di saat itu, pelatih yang juga merupakan legenda hidup Arema era Galatama ini juga merasa terpanggil, ditambah posisi Arema yang sedang terseok-seok di papan bawah. Kuncoro pun menyanggupi keputusan tersebut, dengan menjadi pelatih secara teknis meskipun secara resmi Milan tetap menjadi pelatih kepala di timnya.

"Saya pikir bukan karena Coach Milan pelatih jelek, dia punya kualitas, hanya saja mungkin pertimbangan manajemen karena dia merupakan pelatih baru di sini, sehingga belum banyak mengetahui sepakbola Indonesia dan juga Arema," paparnya.

Setelah menerima tanggung jawab dari manajemen Arema, Kuncoro langsung melakukan pembenahan terutama pada sisi mentalitas pemain. Selain itu program latihan pun dibuatnya senyaman mungkin untuk para penggawa Singo Edan.

"Saya cuma memenuhi permintaan dari manajemen untuk megembalikan tim ini dengan gaya permainan khas Malangan, tentu dengan ilmu yang saya punya semasa menjadi pemain maupun staf pelatih Arema, yakni pressing tinggi ala M Basri (mantan pelatih Arema era Galatama) dan muncul-muncul ala Rusdi Bahalwan (legenda Persebaya Surabaya yang juga pernah menjadi pelatih Kuncoro)," jelasnya.

Artikel Tag: liga 1 indonesia, arema fc, milan petrovic, Kuncoro