Kritikan Pedas Carlos Tevez Mengenai Liga Super China
Berita Liga Super China: Mantan striker Manchester United sekaligus Manchester City, Carloz Tevez, baru saja melontarkan kritikan tajam terhadap Liga Super China yang sudah menjadikannya pemain sepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia.
Carlos Tevez blak-blakan dengan mengatakan kalau sepakbola China itu tertinggal 50 tahun dari liga top dunia lainnya.
Bintang yang kini merumput di Shanghai Shenhua sejak Januari lalu itu dilaporkan mendapat bayaran 650 ribu pounds per minggu, atau sekitar Rp 11,6 miliar. Nilai ini yang tinggi dan otomatis menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, namun ironisnya justru mengalami masa-masa sulit di lapangan.
Kepada SFR Sport Perancis Tevez mengatakan: "Di Amerika Selatan dan Eropa, pemain belajar bermain sepakbola saat mereka masih anak-anak, tapi tidak di sini. Jadi secara teknis mereka tidak terlalu bagus. Sepakbola mereka sangat berbeda, dan fans memperlakukannya dengan sangat berbeda. Saya pikir mereka takkan mampu mencapai level yang sama, bahkan tidak dalam waktu 50 tahun."
Meski menjadi pemain termahal, Tevez di China belum menunjukan taringnya yang sepadan dengan harga. Dia hanya mencetak tiga gol dalam 13 pertandingannya bersama Shenhua. Sebelumnya juga dia mendapat ultimatum dari pelatih Shenhua bahwa dia takkan diturunkan main jika belum menurunkan berat badannya.
Karir Tevez berawal di Boca Juniros di tanah airnya, Brasil. Kemudian dia pindah ke Corinthians, sebelum merumput di Liga Primer bersama klub elit West Ham, Manchester United dan Manchester City. Di timnas Brasil, Carlos Tevez telah bermain dalam dua Piala Dunia pada tahun 2006 dan 2010.
Artikel Tag: Chinese Super League, CSL, Liga Super China
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kritikan-pedas-carlos-tevez-mengenai-liga-super-china
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini