Kondisi Keuangan Inter Milan Tak Seburuk yang Diberitakan

Pemain Inter Milan. (Foto: Mattia Ozbot - Inter)
Berita Sepak Bola: Jurnalis asal Italia, Marco Bellinazzo, meyakini bahwa situasi keuangan Inter Milan tidak seburuk yang digambarkan oleh beberapa pihak ketika menganalisa utang klub.
Saat sejumlah pihak mengkhawatirkan utang kotor klub, Marco Bellinazzo menjelaskan mengapa status keuangan Inter Milan saat ini tidak terlalu suram. Sang jurnalis menggarisbawahi bahwa hal yang paling penting saat menganalisis keuangan perusahaan adalah utang bersih, bukan utang kotor.
"Seperti Juve, Inter memiliki utang yang sangat besar, sekitar 800 juta utang kotor," ujar Bellinazzo dalam wawancaranya dengan TMW Radio.
"Namun untuk tujuan akuntansi, yang diperhitungkan adalah utang bersih. Angka ini tentu saja perlu dikurangi, tetapi utang finansial bersih jauh lebih kecil dari setengah [dari utang kotor] untuk kedua klub."
"Itu berarti bahwa itu terlalu tinggi tetapi dapat dikelola dan sesuai dengan pendapatan yang dimiliki klub. Itu tetap berada dalam parameter UEFA."
Jurnalis Il Sole 24 tersebut juga membahas tentang Growth Decree yang baru saja dihapuskan. Peraturan ini memungkinkan klub-klub Italia untuk menghemat 50% pajak gaji ketika merekrut pemain dari luar negeri.
Namun, pemerintah Italia baru-baru ini menghapusnya dengan alasan pentingnya mengembangkan pemain muda Italia daripada membeli pemain asing. Akan tetapi, menurut Bellinazzo, pemerintah seharusnya menghapus peraturan tersebut secara bertahap, bukannya menghapusnya secara sekaligus.
"Itu adalah manfaat yang memberikan lebih banyak keuntungan daripada kerugian, tetapi harus dihapuskan, meskipun secara bertahap."
"Sekarang, bagaimanapun, sepak bola harus menuntut intervensi regulasi untuk membuatnya lebih kompetitif."
Banyak yang khawatir bahwa penghapusan peraturan tersebut akan membuat klub-klub Italia semakin sulit untuk merekrut pemain-pemain kelas dunia.
Artikel Tag: Inter Milan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kondisi-keuangan-inter-milan-tak-seburuk-yang-diberitakan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini