Kilas Balik Sejarah Hari ini: Leicester City Tunaikan Dongeng Juarai Premier League

Ragam Liga Inggris: Masa karantina selama pandemi virus corona menyebabkan banyak acara keolahragaan harus ditangguhkan tanpa batas waktu. Untuk mengenang olahraga favorit kita ketika segalanya masih normal, mari tengok artikel kilas balik ini.

Hasil imbang 2-2 yang diraih oleh Tottenham Hotspur kontra Chelsea pada 2 Mei 2016 memastikan Leicester City menyelesaikan musim kompetisi 2015/2016 sebagai juara Premier League, sesuatu yang sangat mustahil untuk dibayangkan ketika musim dimulai.

The Foxes memulai musim dengan peluang didegradasi sebesar 1 banding 3 dan peluang mereka untuk menjadi juara adalah sebesar 1 banding 5.000, setelah hampir terdegradasi pada musim sebelumnya.

Namun mereka hanya menderita tiga kekalahan sepanjang musim yang dianggap seperti dongeng kala itu, dan satu hal yang paling tak terduga terjadi dalam sejarah olahraga.

Klub-klub raksasa sekaliber Spurs, Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan juara bertahan Chelsea telah gagal untuk mempertahankan konsistensinya pada musim itu.

Mereka menaklukan Manchester City dengan skor 3-0 di Etihad Stadium, Liverpool 2-0, Tottenham 1-0, dan Chelsea 2-1. Hanya Arsenal yang sukses menang dua kali kontra The Foxes, yaitu 5-2 di King Power Stadium dan 2-1 di Emirates Stadium.

Namun kunci kesuksesan mereka bukan hanya sekadar menaklukan klub-klub raksasa, melainkan konsistensi di sepanjang musim untuk tidak membuang poin pada laga-laga yang sering kali terabaikan.

Claudio Ranieri menjadi sosok yang paling berpengaruh di balik kesuksesan ini, namun dia tidak bisa melakukannya tanpa para pemain andalannya, seperti Jamie Vardy, N'Golo Kante, Riyad Mahrez, Danny Drinkwater, Marc Albrighton, Wes Morgan, dan Kasper Schmeichel.

Setelah kesuksesan tersebut, banyak di antara mereka yang mendapatkan hadiah perpanjangan kontrak, namun beberapa di antaranya melanjutkan karier di klub lain, seperti Kante yang hengkang ke Chelsea dan Mahrez yang pindah ke Manchester City.

Musim 2019/2020 ini di tangan Brendan Rodgers, Leicester City kembali melalui musim yang fenomenal, dengan berhasil merangkak ke peringkat ketiga klasemen sementara Premier League. Sempat menjadi penantang utama Liverpool dalam perebutan gelar, kini mereka tertinggal 29 poin dari puncak.

Artikel Tag: Leicester City, Premier League, Kilas Balik