Kesepakatan Pengambilalihan Everton Diambang Keraguan

Berita Liga Inggris: Potensi pengambilalihan Everton diragukan setelah 777 Partners meminta perpanjangan waktu untuk menyelesaikan kesepakatan.

Pada bulan September, The Toffees menyetujui penjualan klub yang berjalan berlarut-larut dengan perusahaan ekuitas swasta asal Amerika, namun diskusi tampaknya terhenti sejak saat itu. 

Bulan lalu, Farhad Moshiri – yang akan menjual 94,1 persen kepemilikan sahamnya di klub –  mendesak para penggemar The Toffees untuk 'bersabar' karena kesepakatan sudah memasuki 'home straight'.

Namun, hal ini tampaknya menjadi batu sandungan lain karena laporan terbaru mengklaim bahwa 777 Partners meminta perpanjangan waktu untuk menyelesaikan kesepakatan. 

Menurut Sky News, perusahaan Amerika tersebut sedang berusaha mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk mengakuisisi 94,1 persen kepemilikan saham Moshiri di klub Merseyside tersebut.

Laporan itu mengklaim bahwa 777 telah mengatakan kepada Premier League bahwa mereka sekarang berharap untuk menyelesaikan pengambilalihan pada akhir bulan depan, setelah mendekati beberapa pemberi pinjaman potensial untuk meminta bantuan dalam mendanai kesepakatan tersebut. 

Bulan lalu,  calon pemilik Everton diberitahu oleh Premier League bahwa mereka harus memberikan bukti akses yang dinilainya lebih dari 400 juta poundsterling sebelum pengambilalihan ini dapat disetujui.

Dalam surat yang dikirim ke 777 Partners, Premier League mengindikasikan bahwa mereka 'berpikiran untuk menyetujui' tawaran mereka jika serangkaian persyaratan dapat dipenuhi.

Moshiri, yang pertama kali berinvestasi di Everton pada tahun 2016, mengatakan dia tetap 'yakin' 777 adalah mitra yang tepat untuk mengambil kendali klub Premier League.

Dia berkata: "Mendapatkan pembiayaan penuh untuk stadion baru tetap menjadi prioritas dan saya dapat meyakinkan Anda dari pengalaman pribadi bahwa 777 telah memenuhi setiap permintaan yang kami buat hingga saat ini."

Artikel Tag: Premier League, Premier League 2024, Everton