Kepergian Papu Gomez Beri Tekanan Besar Bagi Ruslan Malinovskyi

Berita Liga Italia: Gelandang Atalanta yaitu Ruslan Malinovskyi, mengaku kini merasakan tekanan yang begitu besar sepeninggal Papu Gomez yang pergi meninggalkan klub pada Januari lalu.

Sejak Papu Gomez hengkang ke Sevilla pada bursa transfer musim dingin silam, Ruslan Malinovskyi kini menjadi motor serangan utama Atalanta di lini tengah.

Malinovskyi senang sebenarnya bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih Gian Piero Gasperini.

Namun di satu sisi gelandang asal Ukraina ini juga merasakan tekanan yang besar karena harus mengisi tempat yang dulu sering dihuni oleh Papu Gomez.

"Saya sedikit merasakan tekanan karena saya paham para suporter pasti berharap banyak kepada saya," ucap Malinovskyi kepada L'Eco di Bergamo.

"Ini karena di musim pertama saya di Italia saya masih perlu beradaptasi dan juga mempelajari bahasa sehari-hari."

"Kemudian di musim kedua anda pasti ingin merasakan kemajuan lagi. Saya menuntut lebih akan performa saya pribadi dan sekarang saya merasa kondisi fisik saya dalam keadaan yang mumpuni."

"Kami ingin lolos ke kompetisi Liga Champions musim depan dan memenangkan Coppa Italia musim ini."

Sebelum bergabung dengan Atalanta di musim panas 2019, gelandang berusia 27 tahun ini ternyata sempat mendapatkan masukan dari pelatih Timnas Ukraina yaitu Andriy Shevchenko.

Menurut Malinovskyi, striker legendaris AC Milan itu berujar bahwa kompetisi Serie A begitu menantang dan beda dari kompetisi Eropa lainnya.

"Saya mendapatkan sejumlah masukan yang bagus darinya," ucap Malinovskyi perihal wejangan dari Shevchenko.

"Dia memperingatkan saya bahwa Serie A adalah kompetisi yang menantang dan sepakbola Italia berbeda dengan negara-negara lain."

"Dia begitu yakin bahwa di sini merupakan tempat yang paling tepat untuk perkembangan saya dan semua itu menjadi kenyataan sekarang," tutup eks gelandang KRC Genk ini.

Artikel Tag: Ruslan Malinovskyi, Papu Gomez, Atalanta, Serie A