Kepergian Andre Onana dan Brozovic Diklaim Bisa Bikin Inter Terpuruk di UCL

Berita Sepak Bola: Kehilangan Andre Onana dan Marcelo Brozovic secara bersamaan dapat membuat Inter Milan kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya permainan yang baru.

Dalam kasus Marcelo Brozovic, sudah pasti - pemain asal Kroasia ini telah meninggalkan Inter Milan demi bergabung dengan Al-Nassr. Sementara itu, Andre Onana masih berstatus sebagai pemain Inter - namun tampaknya ini hanya masalah waktu saja hingga ia meninggalkan Nerazzurri.

Untuk Brozovic, Nerazzurri akan melakukan pergantian dengan pemain yang sudah ada - Hakan Calhanoglu akan menjadi regista pilihan utama yang baru. Sementara itu, sepertinya Yann Sommer akan menjadi pemain yang langsung menggantikan posisi Onana.

Dilansir dari Corriere della Sera, meskipun kedua pemain pengganti ini tidak kekurangan kualitas secara teknis, namun kemungkinan besar mereka tidak akan mampu meniru peran yang dimiliki oleh para pendahulunya dalam tim.

Calhanoglu menghabiskan musim lalu dengan bertransisi untuk menjalankan peran yang lebih dalam di lapangan. Dan mantan pemain AC Milan dan Bayer Leverkusen berusia 29 tahun itu sangat mahir dalam hal tersebut.

Namun, gaya Calhanoglu di posisi tersebut tidak sama dengan Brozovic. MarceloBrozovic merupakan pemain yang membawa kualitas dalam membangun serangan Inter di lini tengah. Selama pemain asal Kroasia ini berada di atas lapangan, Nerazzurri selalu memiliki opsi untuk melakukan umpan-umpan pendek yang cepat dan klinis.

Oleh karena itu, dengan adanya Calhanoglu di posisi tersebut, terkadang ada risiko permainan menjadi kacau. Pemain internasional Turki ini lebih cenderung untuk mencoba manuver dribel yang berani, bahkan berisiko jika ia mampu. Ia juga lebih menyukai umpan-umpan panjang dan ambisius ke seluruh penjuru area lapangan.

Salah satu cara Inter untuk mengakomodasi gaya bermain Calhanoglu dalam peran yang lebih dalam pada musim lalu adalah dengan mengandalkan kemampuan teknis AndreOnana. Pemain asal Kamerun ini memiliki gaya permainan yang sangat jarang dimiliki oleh para penjaga gawang. Ia tidak pernah takut untuk mengambil posisi agresif di luar garis pertahanan untuk terlibat dalam kombinasi operan.

Dan, yang terpenting, Onana memiliki sentuhan pertama dan kekuatan operan untuk melakukannya. Ia juga menunjukkan kemampuannya untuk mengetahui kapan harus bermain aman. Sommer, sebagai perbandingan, adalah penjaga gawang yang lebih tradisional dalam penguasaan bola.

Bukan berarti pemain asal Swiss ini tidak memiliki kemampuan teknis dalam mengumpan. Terutama dalam hal umpan-umpan panjangnya, Sommer memiliki kualitas yang sama baiknya dengan hampir semua kiper lainnya. Namun, apa yang tidak dilakukan Sommer sebaik Onana.

Oleh karena itu, tanpa adanya Onana atau Brozovic di bawah mistar gawang, Inter Milanmungkin akan kesulitan untuk menjaga ketenangan mereka saat berada di bawah tekanan. Hal ini terutama dapat memengaruhi penampilan tim di level Eropa, di mana salah satu kualitas terbaik mereka sepanjang musim lalu adalah kemampuan mereka untuk bermain di luar tekanan yang ketat dan mengalirkan bola ke depan dengan cepat dan akurat.

Artikel Tag: Andre Onana, Inter Milan, Marcelo Brozovic, liga champions