Kenali Villar Perosa, Debut Sederhana Ronaldo Bersama Juventus Namun Sarat Makna

Ragam Liga Italia: Cristiano Ronaldo telah melakoni debutnya bersama Juventus, namun itu 'hanyalah' laga persahabatan kontra tim B yang berakhir dengan kemenangan 5-0 di hari Minggu (12/8) sore kemarin waktu setempat, yang seakan menjadi kontras dengan ekspektasi tinggi terhadap perekrutannya.

Cristiano Ronaldo telah memainkan banyak laga di panggung besar seperti El Clasico dan final Liga Champions, namun tidak seperti di Villar Perosa. Penampilan perdananya berseragam Il Bianconeri, bukannya di Allianz Stadium, namun sebuah pedesaan di Italia, 60 kilometer dari kota Turin dan sangat jauh dari gemerlap pertandingan modern yang kita ketahui.

Juve sudah berhati-hati untuk menjaga privasi Ronaldo semenjak ia terbang ke Turin di tengah-tengah final Piala Dunia. Dia sempat terlihat berada di sebuah klub golf dan restoran bintang lima. Terlepas dari semua itu, perekrutan sang peraih lima penghargaan Ballon d'Or ini telah memberikan keuntungan besar-besaran kepada Juventus di berbagai jejaring sosial lantaran banyak orang yang membicarakan transfer ini, seakan dongeng.

Para pendukung Juventus mengelu-elukan Andrea Agnelli, sang Presiden sekaligus putra mahkota dari keluarga pemilik klub yang legendaris di Italia, atas kedatangan sang mega bintang dari Real Madrid.

Juventus bisa dengan mudahnya menjual tiket dengan harga dua kali lipat di Allianz Stadium untuk debut Ronaldo, namun mereka mengutamakan tradisi dan identitas untuk memperkenalkan segalanya kepada sang penyerang, di sudut kota Chisone, tempat semangat dari klub ini berada.

Villar Perosa adalah kediaman keluarga Agnelli bersemayam. Di antara pohon-pohon yang berdiri di pegunungan, mempersembahkan pemandangan indah, tempat segala warisan turun-temurun bisnis keluarga dimulai, termasuk Juventus.

Laga ritual tahunan ini pertama kali digelar oleh Juventus pada tahun 1931 silam, untuk menyambut musim baru. Marco Ventre, yang merupakan walikota dari Villar Perosa sekaligus ahli kriminal forensik, melebur dengan para fans dengan mengenakan kaos berwarna pink yang bertuliskan: "Untuk memiliki masa depan maka sebuah komunitas harus mengingat masa lalunya. Aktor utama dalam sejarah dari desa kecil kami adalah keluarga Agnelli. Ikatan yang diciptakan dari masa lalu yang masih hidup hingga masa kini dan akan terus berlanjut di masa depan."

Sebelum kick-off dimulai, para pemain dipimpin oleh kapten Giorgio Chiellini membawakan trofi yang mereka raih di musim sebelumnya yang pada tahun ini adalah Scudetto dan Coppa Italia, dipersembahkan ke hadapan para pendukung.

Tak perlu waktu lama bagi Ronaldo untuk meninggalkan jejaknya di pertandingan ini usai mencetak gol di menit ke-8 setelah lolos dari jebakan off-side dan memaksimalkan umpan jauh dari Federico Bernardeschi, menyelesaikannya dengan sepakan ke pojok atas gawang.

Ia mencoba melakukan tendangan salto ambisius seperti yang pernah dilakukannya di Allianz Stadium, momen pertama yang membuatnya jatuh hati dengan Juventus dan membuat kepindahannya terealisasi di musim panas ini, namun itu tidak semudah yang dibayangkan.

Patrice Evra pernah memperingatkan mantan rekan setimnya tentang apa yang harus diharapkan. "Anda kira Anda cepat," ucapnya kepada Ronaldo lewat telepon, "namun setelah laga di Villar Perosa maka Anda harus mengakhirinya."

Laga ini tidak pernah dimainkan habis selama 90 menit sebab di babak kedua para fans mengakhiri laga dengan menyusup ke lapangan untuk mengambil segala yang dikenakan oleh para pemain, termasuk celana, kaus kaki atau pakaian dalam.

Di masa lalu, Villar Perosa telah menjadi tempat yang dikunjungi oleh para legenda sepak bola sekelas Michel Platini dan Roberto Baggio sebelum musim dimulai dan kini Ronaldo telah menjadi bagian darinya. Suatu sambutan yang sederhana untuk menjadi bagian  dari klub yang seperti keluarga ini.

Pertandingan ini bukan sekedar laga persahabatan pra musim yang dimainkan di lapangan kelas kampungan, namun untuk mengingat akar dari Juventus, tempat mereka berasal, menatap ke bawah sebelum memandang langit yang tak ada batasnya.

Tradition pic.twitter.com/OMc0bHUJDu

— Juvefc.com (@juvefcdotcom) August 12, 2018

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Villar Perosa