Kemenangan di Laga Pamungkas tak Mampu Selamatkan Barito Putera

Berita Liga 1 Indonesia: Barito Putera menutup Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 dengan kemenangan tipis 2-1 atas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Sabtu (24/5/2025) lalu. Kemenangan yang sempat membangkitkan harapan, namun hasil dari laga lain menjadi mimpi buruk bagi Laskar Antasari yang harus turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Sebab tiga poin yang diraih tidak cukup menyelamatkan tim dari jerat degradasi. Tim harus puas finis di posisi ke-17 klasemen akhir musim 2024/2025 dengan perolehan 34 poin yang sama seperti PSS Sleman, namun kalah dalam selisih gol. Satu strip di atas juru kunci PSIS Semarang yang telah lebih dulu dipastikan terdegradasi.

Ketiganya akan berlaga di Liga 2 musim depan, digantikan PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara yang promosi dari kasta kedua.

Degradasi ini menjadi babak pahit dalam perjalanan panjang Barito Putera yang berdiri sejak 1988 lalu. Meski musim ini ditutup dengan kemenangan, Laskar Antasari harus menerima kenyataan bahwa mereka harus memulai lagi dari bawah untuk bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

"Yang pertama kami minta maaf tidak bisa menyelamatkan Barito dan terima kasih atas dukungannya dari suporter dan manajemen. Hasil hari ini tidak penting karena kita degradasi. Kita ke sini untuk mendapatkan 3 poin, tapi tidak cukup untuk bertahan di Liga 1," ujar pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Nada serupa juga disampaikan oleh gelandang muda Barito Putera, Ilham Mahendra yang turut menyampaikan permohonan maaf mewakili seluruh pemain.

"Hampir sama seperti Coach, saya mewakili pemain mohon maaf tidak bisa mempertahankan Barito di Liga 1. Ke depannya, musim depan kita berusaha untuk naik kasta," tegas dia.

Artikel Tag: Barito Putera, Liga 1