Kecewa pada Keputusan FIGC, Napoli Pilih Kampanye Anti-Rasis Sendiri

Berita Liga Italia: Kecewa keputusan hakim olahraga yang memutuskan Francesco Acerbi tidak bersalah terkait tuduhan rasisme, Napoli jalankan kampanye anti-rasis sendiri.

Atalanta berhasil mengalahkan Napoli di Estadio Diego Armando Maradona. Laga tersebut masih diwarnai dengan kontroversi atas dugaan pernyataan rasis yang dibuat oleh bek Inter Milan, Francesco Acerbi terhadap Juan Jesus.

Tidak hanya itu, suasana muram pun terasa setelah FIGC memutuskan untuk membersihkan nama Acerbi karena kurangnya bukti, meskipun pemain asal Brasil tersebut “dengan itikad baik” siap berdamai dengan harapan Acerbi bisa mengakuinya.

Sebagai tanggapan dari keputusan kontroversial tersebut, Il Partenopei mengumumkan mereka tidak akan mematuhi kampanye anti-rasisme dari Lega Serie A, dengan menghapus patch ‘Jauhkan Rasisme’ dari jersey mereka.

Mereka kemudian membuat kampanye sendiri, dengan sebuah video di media sosial, lalu hari ini sebelum pembicara kick-off Decibel Bellini, aktor Marco D’Amore dan pemain Napoli U-15 Mane Sheikh membacakan sebuah pesan.

Direktur Olahraga Mauro Meluso berbicara kepada DAZN sebelum pertandingan.

“Klub tidak lagi berpartisipasi dalam inisiatif institusional terkait rasisme, kami melakukannya secara pribadi, karena kami dikecewakan oleh situasi Juan Jesus. Terkadang dalam hidup, meminta maaf saja sudah cukup…”

We believe in a world where equality and respect are not just empty illusions but concrete and universally recognised principles.

For this to happen, we mustn't stay silent. Tomorrow is the right chance to raise our voices and say NO to racism#notoracism#voicesbreakingsilencepic.twitter.com/IXtlNqEek6

— Official SSC Napoli (@en_sscnapoli) March 29, 2024

Artikel Tag: Francesco Acerbi, Napoli