Karier Mario Gotze Rusak Gara-Gara Bayern Munich?

Berita Liga Jerman: Striker Borussia Dortmund, Mario Gotze kini tak kunjung menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Kepindahannya ke Bayern Munich disebut menjadi biang keladi dari penurunan kariernya, dan kini ia disarankan untuk mengubah posisi bermain.

Gotze berhasil mencuri perhatian dunia setelah tampil luar biasa bersama Borussia Dortmund pada musim 2012/13, dengan mencetak 16 gol dari 44 penampilannya, di usia yang baru menginjak angka 20 tahun.

Pada musim panas 2013, ia memutuskan untuk meninggalkan Signal Iduna Park dan bergabung bersama Bayern Munich. Di penghujung musim 2013/14, namanya masuk dalam daftar skuat Der Panzer di Piala Dunia 2014, hingga akhirnya menjadi penentu kemenangan Jerman di partai final dengan mencetak gol semata wayang.

Akan tetapi, setelah itu penampilannya mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, sebelum akhirnya ia kembali dilepas ke Die Borussian pada musim panas 2016.

“Inti masalahnya adalah kepindahannya ke Bayern Munich. Ketika ia pergi ke Munich pada musim panas 2013, sesungguhnya perkembangannya belum selesai. Bahkan setelah kembali ke Dortmund, ia tidak pernah benar-benar kembali ke performa terbaiknya di sana,” kata legenda Bayern Munich, Michael Rummenigge kepada Sportbuzzer.

Bersama Dortmund, Gotze juga tak kunjung menunjukkan penampilan yang memuaskan, dan ia pun sering menjadi penghangat bangku cadangan. Menyikapi hal itu, Michael menyarankan Gotze untuk mengubah posisi bermainnya, dari striker menjadi playmaker.

“Dia harus mengubah beberapa hal. Dia kehilangan kecepatannya dan harus mengubah permainannya, menjadi lebih seperti seorang playmaker. Dia bukan striker,” pungkasnya.

Artikel Tag: Mario Gotze, Bayern Munich, Borussia Dortmund, Michael Rummenigge