Kalah dari Madrid, Pep Guardiola Akui Manchester City Tidak Cukup Stabil

Berita Liga Champions: Bos Manchester City, Pep Guardiola, memberikan tanggapannya setelah timnya kalah 3-2 dari Real Madrid di leg pertama play-off 16 besar Liga Champions.

Kekalahan ini membuat Manchester City memiliki tugas berat saat bertandang ke Spanyol tengah pekan depan.

"Hari ini ketat dan pada saat-saat tertentu kami memiliki peluang. Banyak pertandingan yang akhirnya membuat kami menyerah. Di level ini, sangat sulit. Ini bukan pertama kalinya, ini terjadi berkali-kali. Ada kesalahan di area yang sama. Sulit untuk mengatasinya, tetapi ya, itu terjadi berkali-kali," kata Pep Guardiola dikutip dari BBC.

Guardiola juga menekankan bahwa dalam pertandingan sebesar ini, keputusan yang diambil para pemain dalam momen-momen krusial sangat menentukan hasil akhir.

"Pemain mengambil keputusan pada saat itu juga, terkadang berhasil dan terkadang tidak. Kami tiba di menit terakhir dengan hasil tersebut, tetapi kami tidak dapat mempertahankannya. Ini salah kita semua, bukan hanya para pemain. Saya tidak keberatan menerima kenyataan bahwa ini tidak berjalan seperti yang terjadi di masa lalu," tambahnya.

Menurut Guardiola, para pemain City telah menunjukkan semangat bertarung yang tinggi. Namun, ia mengakui bahwa ada momen-momen tertentu di mana timnya tidak cukup stabil, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kekalahan mereka.

"Mereka menginginkannya, bagaimana mereka berlari dan bagaimana mereka melakukannya, tetapi kenyataannya adalah bahwa kami tidak cukup stabil pada saat-saat tertentu. Pada akhirnya, hari ini adalah apa adanya dan setelah besok, kami harus terus belajar. Banyak sekali hal baik yang kami lakukan. Hasilnya seperti itu. Tentu saja kami melakukan banyak hal baik, banyak hal yang bisa ditingkatkan dan kami selalu memberikan pujian kepada lawan dan kualitas yang mereka miliki," pungkasnya.

Artikel Tag: Real Madrid, Pep Guardiola, Manchester City