Juventus Diperiksa UEFA Karena Dugaan Langgar FFP

Penulis: Rei Darius
Jumat 02 Des 2022, 20:30 WIB
Juventus

Juventus diperiksa UEFA karena dugaan pelanggaran FFP (Image: Juventus)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Keadaan menjadi semakin buruk di Juventus, lantaran UEFA telah mengumumkan bahwa mereka membuka investigasi resmi terhadap potensi penggaran FInancial Fair Play (FFP) oleh klub asal Turin itu.

Klub Serie A tersebut tengah berada dalam pemeriksaan di Italia pada saat ini, baik secara hukum maupun keolahragaan karena potensi ketidakteraturan finansial.

Presiden Andrea Agnelli, Pavel Nedved, dan seluruh jajaran direksi dikabarkan mengundurkan diri karena hal ini. Kini, UEFA uga melaksanakan penyelidikan, menggarisbawahi kemungkinan klub melanggar FFP dan aturan berkaitan dengan Lisensi Klub.

Investigasi didasarkan oleh kedua kecemasan tersebut, yang pertama mungkin penggelembungan dana melalui transfer pemain dengan cara dibarter. Yang kedua adalah potensi bahwa para pemain tidak sepenuhnya melepaskan gaji di tengah pandemi COVID-19, yang kemudian termasuk kepada penggelapan pajak.

Juventus diperiksa melalui pencatatan tahun finansial pada tahun 2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022. 

Menteri Olahraga Italia, Andrea Abodi, memperingatkan bahwa Juve kemungkinan hanyalah pucuk dari iceberg. Dia mengindikasikan bahwa Si Nyonya Tua hanyalah yang kelihatan sedikit dari dunia sepak bola yang ada secara keseluruhan.

Sementara itu, jajaran direksi baru untuk klub asal Turin ini bakal diumumkan pada 18 Januari 2023 mendatang. CEO Exor, John Elkann, yang merupakan sepupu Andrea Agnelli, telah mengumumkan bahwa klub akan menunjuk Gianluca Ferrero sebagai presiden baru.

Sebagai catatan, Exor merupakan perusahaan induk dari Juve. Keduanya dimiliki oleh Keluarga Agnelli.

Artikel Tag: Juventus, UEFA, FFP

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/juventus-diperiksa-uefa-karena-dugaan-langgar-ffp
1614  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini