Jurgen Klopp Tidak Pernah Halangi Pemain Liverpool yang Ingin Pergi

Berita Liga Inggris: Liverpool membutuhkan perombakan lini tengah musim panas ini, meskipun hanya sedikit yang memperkirakan hingga lima gelandang tim utama akan pergi, tetapi Jurgen Klopp selalu mengatakan dia tidak akan menghalangi pemainnya yang ingin pergi.

The Reds memiliki 10 opsi lini tengah musim lalu, dan sekarang Fabinho hampir dipastikan akan hengkang ke Arab Saudi yang mungkin akan diikuti oleh Jordan Henderson. Klopp kini hanya memiliki empat opsi.

Selalu ada pertanyaan tentang sikap manajer yang terlalu setia pada pemainnya, terlalu lama bergantung pada pemain tertentu meski penurunan dari kinerja sang pemain sangat terlihat.

Tapi, itu terjadi ketika dia dan pemain ingin terus berkembang bersama, dan ketika pemain menyatakan ingin pergi, Klopp memiliki perspektif yang berbeda.

"Anda tidak bisa memaksa orang untuk bertahan," kata Jurgen Klopp pada tahun 2020. "Ngomong-ngomong, kami tidak pernah melakukannya. Ini semua tentang waktu, momen yang tepat.

"Kami membuat perubahan dan mendatangkan pemain, dan jika seorang pemain ingin pergi maka kami tidak akan menghalangi. Hanya saja, saya tidak mengerti mengapa mereka menginginkannya."

Klopp telah bekerja keras untuk menjadikan Anfield sebagai tujuan terakhir pemain, bukan batu loncatan, tetapi jika seorang pemain ingin meninggalkan klub dan kesepakatan transfernya sangat menguntungkan, maka sudah saatnya bagi Liverpool untuk melepasnya.

Fabinho dicoret dari skuat Liverpool yang melakukan perjalanan ke Jerman untuk menjalani kamp latihan pramusim, setelah klub menerima tawaran 40 juta poundsterling dari Al Ittihad.

Hal yang sama dapat segera terjadi pada Henderson, yang telah menerima tawaran untuk bergabung dengan Al Ettifaq tetapi, tidak seperti Fabinho, tidak ada tawaran resmi yang diajukan, mungkin karena Al Ettifaq diklaim hanya memiliki 13,2 juta poundsterling untuk dibelanjakan.

Artikel Tag: Jurgen Klopp, Premier League 2023, Liverpool